Please Bantu Saya, Like This !!!

×

Powered By Blogger Widget and Get This Widget

Saturday, 7 November 2015

PENGETAHUAN DASAR PEMROGRAMAN



MODUL 1
PENGETAHUAN DASAR PEMROGRAMAN
A.  TUJUAN
a.    Mahasiswa mengetahui dasar – dasar penulisan program komputer
b.    Mahasiswa memahami struktur bahsa C/C++
c.    Mahasiswa dapat mengetahui dan bisa menggunakan tipe data tertentu dalam pembuatan program
d.   Mahasiswa bisa memasukan dan mengambil data dari program

B.  DASAR TEORI
1.    STRUKTUR BAHASA PEMROGRAMAN C/C++
<preprosesor directive>
{
   <statement>;
      <statement>;
}

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main(){
cout<<"selamat pagi"<<endl;
getch();
}

1.1.  Header File
Adalah berkas yang berisi prototype fungsi. definisi konstanta. dan definisi variable.Fungsi adalah kumpulan code C yang diberi nama dan ketika nama tersebut dipanggil maka kumpulan kode tersebut dijalankan.
Contoh : stdio.h , iostream.h, conio.h, math.h dll.
1.2.  Preprosesor Directive(#include)
Adalah salah satu pengarah prepocessor directive yang tersedia pada C++. Preprocessor selalu dijalankan terlebih dahulu pada saat proses kompilasi terjadi. Bentuk umumnya :
# include<nama_file>

Tidak diakhiri dengan tanda semicolon, karena bentuk tersebut bukanlah suatu bentuk pernyataan, tetapi merupakan prepocessor directive. Baris tersebut menginstrusikan kepada run yang menyisipkan file lain dalam hal ini file yang berakhiran .h(file header).
# include <iostream.h>
diperlukan pada program yang melibatkan objek cout.
# include <conio.h>
diperlukan bila melibatkan clrscr(),yaitu perintah untuk membersihkan layar.
# include <iomanip.h>
diperlukan bila melibatkan setw() yang bermanfaat untuk mengatur lebar dari suatu tampilan data.
# include <math.h>
diperlukan pada program yang menggunkan operasi sqrt () yang bermanfaat untuk operasi matematika kuadrat.

1.3.  Fungsi main ()
Fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi program C++. main adalah nama judul fungsi. Melihat bentuk seperti itu dapat kita ambil kesimpulan bahwa batang tubuh program utama berada didalam fungsi main(). Berarti dalam setiap pembuatan program utama, maka dapat dipastikan seorang pemrogram menggunakan minimal sebuah fungsi. Pembahasan lebih lanjut mengenai fungsi akan diterangkan kemudian. Yang sekarang coba ditekankan adalah kita menuliskan program utama kita didalam sebuah fungsi main().

1.4.   Statement
Statement adalah instruksi atau perintah kepada suatu program ketika program itu dieksekusi untuk menjalankan suatu aksi. Setiap statement diakhiri dengan titik-koma (;).
1.5.  Tanda Semicolon
Tanda semicolon “ ; ” digunakan untuk mengakhiri sebuah pernyataan. Setiap pernyataan harus diakhiri dengan sebuah tanda semicolon.

1.6.  Komentar
Komentar tidak pernah dirun oleh runr. Dalam C++ terdapat 2 jenis komentar, yaitu:
Jenis 1 : /* Komentar anda diletakkan di dalam ini
Bisa mengapit lebih dari satu baris */
Jenis 2 :// Komentar anda diletakkan disini (hanya bisa perbaris)

2.    Tipe Data C/C++
Pada umumnya, program komputer bekerja dengan memanipulasi objek(data) di dalam memori. Objek(data) yang akan diprogram bermacam-macam jenis atau tipenya misalnya nilai numerik(angka), karakter(huruf), kumpulan karakter, dll.
Suatu tipe menyatakan jenis data yang akan dimanipulasi dalam program, gunanya untuk mendefinisikan objek yang akan diprogram. Suatu tipe diacu dari namanya. Nilai-nilai yang dicakup oleh tipe tersebut dinyatakan dalam domain nilai, Tipe data dikelompokkan menjadi tipe dasar dan tipe bentukan.
2.1.  Tipe Dasar
Tipe yang dapat langsung dipakai(angka-angka atau karakter) karena sudah didefinisikan sebelumnya oleh pemeroses bahasa.
2.1.1. Bilangan Bulat
Bilangan yang tidak mengandung pecahan desimal.
Nama Tipe : Integer
Domain Nilai :
Secara teoritis tak terbatas dari -∞ s.d +∞. Pada algoritma dapat dibatasi tergantung kebutuhan untuk objek, misalnya untuk jam [0..23]. Dalam implementasinya pada bahasa pemrograman, tipe integer punya rentang nilai terbatas untuk menghemat memory.
·      Contoh nilai : 300, 0, -1000, 113010038, -24
·      Contoh objek : Nim, Jam, Menit, Detik
2.1.2. Bilangan Riil
Bilangan yang mengandung pecahan desimal
Nama Tipe : Real
Domain Nilai :Secara teoritis tak terbatas dari -∞ s.d +∞.
·      Contoh nilai : 2.8 , -0.39, 4.24 , 57.567, -102.00
·      Contoh objek : Nilai ujian
2.1.3. Bilangan Logika
Nama Tipe : Boolean
Domain Nilai : Benar(True--1) atau Salah(False--0)
Konstanta : True dan False
2.1.4. Karakter
Karakter tunggal yang diapit oleh tanda petik satu.
Nama Tipe : char
Domain Nilai :
Huruf alfabet (’a’..’z’ dan ’A’..’Z’)
Tanda baca (’!’, ’?’ , ’,’ , ’.’)
Angka ’0’ , ’1’ ,..., ’9’
Karakter khas seperti ’#’ , ’&’ , ’%’ , ’@’ , ’*’ , dll
·         Contoh nilai : ’l’ , ’p’ , ’+’ , ’6’, ’A’

Tipe Dasar
Ukuran Memori (byte)
Jangkauan Nilai
Jumlah Digit Presisi
Char
1
-128 hingga +127
-
Int
2
-32768 hingga +32767
-
Long
4
-2.147.438.648 hingga 2.147.438.647
-
Float
4
3,4E-38 hingga 3,4E38
6-7
Double
8
1.7E-308 hingga 1.7E308
15-16
Long double
10
3.4E-4932 hingga 1.1E4932
19

2.2.  Tipe bentukan
Tipe yang dibentuk(dan diberi nama) dari tipe dasar atau dari tipe lain yang sudah dikenal, bahkan dapatt didefinisikan sendiri oleh pemrogram. Macam tipe bentukan :
2.2.1. String (kumpulan karakter) Deretan karakter dengan panjang tertentu
Nama Tipe : String
Domain Nilai : Satu atau lebih karakter yang diapit oleh tanda petik tunggal
·      Contoh nilai : ’Apa kabar’,’Teknik Informatika’,’A234’, ’Ramayana’,dll.
·      Contoh objek : Nama, Alamat
2.2.2. Tipe Struktur
Suatu tipe data yang merupakan kumpulan dari tipe data lainnya. Struktur terdiri dari data yang disebut field. Field – field tersebut digabungkan menjadi satu tujuan untuk kemudahan dalam operasi.

3.    VARIABLE
Variable adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Untuk memperoleh nilai dari suatu variable digunakan pernyataan penugasan (assignment statement), yang mempunyai sintaks sebagai berikut :
Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut :
1.    Tidak boleh sama dengan nama keyword reserved, function yang dimiliki bahasa
2.    Maksimum 32 karakter. Bila lebih, maka karakter selebihnya tidak akan diperhatikan oleh computer.
3. Case sensitive membedakan huruf besar dan huruf kecil.
4. Karakter pertama harus huruf atau(_), dan selebihnya boleh huruf.
5. Tidak boleh mengandung spasi atau blank.

4.    OPERATOR
Operator adalah symbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi.
4.1.  Operator Penugasan
Operator Penugasan (Assignment operator) dalam bahasa C++ berupa tanda sama dengan (“=”).
Contoh :
nilai = 80;
A = x * y;
Penjelasan :
variable“nilai” diisi dengan 80 dan
variable“A” diisi dengan hasil perkalian antara x dan y.

4.2.  Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk pengolahan aritmatika seperti penjumlahan dua bilangan bulat atau penjumlahan dua bilangan pecahan, pengurangan dua bilangan bulat atau pengurangan dua bilangan pecahan, perkalian dua bilangan bulat atau perkalian dua bilangan pecahan, pembagian dua bilangan bulat atau pembagian dua bilangan pecahan, mencari sisa pembagian bilangan bulat (modulo), penambahan nilai variable dengan satu (increment), dan pengurangan nilai variable dengan satu (decrement).

Operator
Deskripsi
Contoh
+
Penjumlahan (add)
m + n
-
Pengurangan (Substract)
m – n
*
Perkalian (Multiply)
m * n
/
Pembagian (Divide)
m  / n
%
Sisa Pembagian Integer (Modulus)
m % n
_
Negasi (Negate)
-m

NB : Operator seperti operator negasi (-) disebut unary operator, karena membutuhkan hanya satu buah operand Operator % (modulus) digunakan untuk mencari sisa pembagian antara dua bilangan. Misalnya : 9 % 2 = 1, 9 % 3 = 0
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main(){
int m = 90, n = 50;
cout<<m<<" + "<<n<<" = "<<m+n<<endl;
cout<<m<<" - "<<n<<" = "<<m-n<<endl;
cout<<m<<" * "<<n<<" = "<<m*n<<endl;
cout<<m<<" / "<<n<<" = "<<m/n<<endl;
cout<<m<<" % "<<n<<" = "<<m%n<<endl;
cout<<"-"<<m<<" = "<<-m<<endl;
getch();
}

Karena tipe datanya adalah int, maka 90/50=1, supaya dapat merepresentasikan nilai yang sebenarnya, gunakan tipe data float. Cara lain penulisan dengan menggunakan operator aritmatika :
m = m + n           m += n
m = m - n            m -= n
m = m * n           m *= n
m = m / n                        m /= n
m = m % n          m %= n
4.3.  Operator Hubungan (perbandingan)
Operator Hubungan digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand (sebuah nilai atau variable). Operator hubungan dalam bahasa C++
Operator
Arti
Contoh
= =
Sama dengan (bukan assignment)
x= =y
Apakah x sama dengan y
!=
Tidak sama dengan
x != y
Apakah x tidak sama dengan y
Lebih besar
x>y
Apakah x lebih besar dari y
Lebih kecil
x<y
Apakah x lebih kecil dari y
>=
Lebih besar atau sama dengan
x>=y
Apakah x lebih dari sama dengan y
<=
Lebih kecil atau sama dengan
x<=y
Apakah x kurang dari sama dengan y


#include <iostream.h>
#include <conio.h>
   void main (){
             int m = 6, n = 10;
             if (m == n){
             cout<<m<<"sama dengan"<<n<<endl;
              }
             else if(m != n){
            cout<<m<<"tidak sama dengan"<<n<<endl;
}
            else if(m > n){
                        cout<<m<<"lebih besar dari"<<n<<endl;
              }
                        else if(m < n)  {
                        cout<<m<<"lebih kecil dari"<<n<<endl;
                        }
                     getch ();
                     }
    


4.4.  Operator Naik dan Turun ( increment dan decrement )
Operator increment ↔++
Operator decrement↔--
Catatan:
untuk operator ++ dan -- adalah salah satu contoh operator yang hanya memerlukan satu operand (unary operator). Operator ++ dan -- akan menyatakan operasi yang berbeda jika operator diletakkan sebelum atau sesudah operand.
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
          void main() {
                        int m = 55, n = 77;
                        cout<<"m = "<<m<<", n = "<<n<<endl;
                        ++m;--n;
                        cout<<"m = "<<m<<", n = "<<n<<endl;
                        m++;n--;
                        cout<<"m = "<<m<<", n = "<<n<<endl;
getch();
}

4.5.  Operator Logika
Operator logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua buah nilai logika. Nilai logika adalah nilai benar atau salah. Jika sebelumnya pada operator relasi yang dibandingkan adalah nilai dari data apakah benar (1) ataukah salah (0), maka pada operator logika bisa dikatakan yang dibandingkan adalah logika hasil dari operator relasi.
Operator
Fungsi
Contoh
Hasil
Penjelasan
!
NOT
!(5>4)
0(salah)
Fungsi NOT digunakan untuk membalik hasil logika.
&&
AND
(3>=3)&&(2 !=(4/2))
0(salah)
Fungsi AND akan memberikan nilai benar (1) jika kedua nilai logika yang dibandingkan bernilai benar (1).
||
OR
(3>=3)||(2 != (4/2))
1(benar)
Fungsi OR akan memberikan nilai benar (1) jika salah satu nilai logika yang dibandingkan bernilai benar (1).



A
B
!B
A&&B
Catatan:
1→ True / benar
0→ False/salah
 
A||B
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main() {
printf("%d", ! (5 > 4));
printf("\n%d", (3 >= 3) && (2 != (4/2)));
printf("\n%d",(3 >= 3) || (2 != (4/2)));
getch();
}

4.6.  Operator Bitwise
Operator bitwise digunakan untuk memanipulasi bit-bit dari nilai data yang ada di memory.
Operator
Fungsi
Contoh
Penjelasan
&
AND
A&B
AND bitwise dari A dan B
|
OR
A |B
OR bitwise dari A dan B
^
XOR
A ^ B
XOR bitwise dari A dan B
~
Complement 1
~ A
Mengubah bit 0 menjadi 1,dan sebaliknya
>> 
Shift right
A >> 2
Bit-bit dari A digeser ke kanan sebanyak 2 posisi bit
<< 
Shift left
B << 1
Bit-bit dari B digeser ke kiri sebanyak 1 posisi bit


#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main(){
int m = 78, n = 23;
cout<<m<<" <<2"<<" = "<<(m<<2)<<endl;
cout<<m<<" >>2"<<" = "<<(m>>2)<<endl;
cout<<m<<" & "<<n<<" = "<<(m&n)<<endl;
cout<<m<<" | "<<n<<" = "<<(m|n)<<endl;
cout<<m<<" ^ "<<n<<" = "<<(m^n)<<endl;
cout<<" ~ "<<m<<" = "<<~m<<endl;
getch();
}


C.  PERMASALAHAN
1). Buatlah program untuk mengkonversikan nilai dari kilometer ke meter dan nilai inci ke centimeter secara statis!
2). Buatlah program untuk mengkonversikan nilai dari kilometer ke meter kemudian dikonversikan lagi ke cm secara dinamis!
Berikut ini adalah data permasalahan yang telah di buat menjadi sebuah program :
a)      Konversi nilai dari kilometer ke meter dan nilai inci ke centimeter     secara statis.
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
float a=2.5;
float b=3;
float m=1000*a;
cout<<"Jadi konversi nilai jarak dalam satuan 2,5 km menjadi m adalah ="<<m<<endl;
float cm=2.54*b;
cout<<"Jadi konversi nilai 3 inci menjadi cm adalah = "<<cm<<endl;

getch();
}


Dengan hasil run sebagai berikut :


b)      Konversi nilai dari kilometer ke meter kemudian dikonversikan lagi ke centimeter secara dinamis.
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
float a;
cout<<"Masukkan nilai yang ingin di konversikan = ";
cin>>a;

float m =1000*a;
float cm =100*m;
cout<<"Jadi nilai konversi km ke m adalah "<<m<<"sedangkan konversi nilai m ke cm adalah "<<cm<<endl;

getch ();
}


Dengan hasil run sebagai berikut :



D.  ANALISA PROGRAM
1. Analisis program perbaris.
a). Konversi nilai dari kilometer ke meter dan nilai inci ke centimeter secara statis pada permasalahan pertama.
#include<iostream.h>
v  #include<iostream.h> diperlukan pada program yang   melibatkan objek cout.

#include<conio.h>
v  #include<conio.h> merupakan file  header  program yang mendeklarasikan fungsi “getch()”.

void main ()
{
v  Fungsi utama adalah bagian yang pertama kali dieksekusi. Fungsi utama ini tersusun atas kata main lalu diikuti dengan tanda ().
v   Kurung kurawal buka “{” adalah pembuka sebuah program yang diakhirnya akan di tutup menggunakan kurung kurawak tutup “}”.

float a=2.5;
v   Mendeklarasikan variabel bertipe data float, dimana nilai a = 2,5.

float b=3;
v    Mendeklarasikan variabel bertipe data float, dimana nilai b = 3.
           
float m=1000*a;
v  Tanda (*) adalah operator yang digunakan untuk pengolahan aritmatika dalam hal ini adalah perkalian nilai 1000 dengan nilai variabel a yang kemudian disimpan kedalam variabel m yang bertipe float.

cout<<"Jadi konversi nilai jarak dalam satuan 2,5 km menjadi m adalah = "<<m<<endl;
v  cout merupakan sebuah objek di dalam C++ yang digunakan untuk mencetak data ke layar. cout<<"Jadi konversi nilai jarak dalam satuan 2,5 km menjadi m adalah = "<<m<<endl; merupakan proses menampilkan ke layar berupa kalimat " Jadi konversi nilai jarak dalam satuan 2,5 km menjadi m adalah =" dan “<<” adalah operator, yang disertai dengan penyisipan nilai m. “endl” merupakan karakter yang dipergunakan untuk mengakhiri baris.

float cm=2.54*b;
v   Mendeklarasikan proses perkalian nilai 2.54 dengan nilai variabel b yang kemudian disimpan kedalam variabel cm yang bertipe float

cout<<"Jadi konversi nilai 3 cm menjadi inci adalah = "<<cm<<endl;
v  Proses menampilkan kalimat “Jadi konversi nilai 3 cm menjadi inci adalah” pada layar run, yang disertai dengan penyisipan nilai variabel cm.

getch();
}
v   Digunakan untuk menahan layar run agar tidak menutup saat dieksekusi.

Cara kerja :
Pada saat program di run, cout secara otomatis akan menampilkan kalimat “       Jadi konversi nilai jarak dalam satuan 2,5 menjadi m adalah = 2500” pada layar. Nilai 2500 diperoleh dari syntax float m=1000*a; dimana nilai 1000 dikalikan dengan nilai variabel a kemudian disimpan ke dalam variabel m yang bertipe data float. Setelah itu, <<m<< akan menyisipkan nilai hasil perkaliannya kedalam kalimat yang  ditampilkan dan endl akan mengakhiri baris. Kemudian proses akan dilanjutkan pada statement kedua dengan proses yang sama seperti yang terjadi pada statement pertama. cout pada statement kedua akan menampilkan kalimat “Jadi konversi nilai 3 inci menjadi cm adalah = 7.62“. Nilai 7.62 diperoleh dari syntax float cm=2.54*b; dimana nilai 2.54 dikalikan dengan nilai variabel b  kemudian disimpan ke dalam variabel cm yang bertipe data float. Setelah itu, <<cm<< akan menyisipkan nilai hasil perkaliannya kedalam kalimat yang  ditampilkan dan endl akan mengakhiri baris.
b).  Konversi nilai dari kilometer ke meter kemudian di konversikan lagi ke centimeter secara dinamis pada permasalahan kedua.
#include<iostream.h>
v  #include<iostream.h> diperlukan pada program yang melibatkan objek cout.

#include<conio.h>
v  #include<conio.h> merupakan file  header  program yang mendeklarasikan fungsi “getch()”.

void main ()
{
v  Fungsi utama adalah bagian yang pertama kali dieksekusi. Fungsi utama ini tersusun atas kata main lalu diikuti dengan tanda ().
v  Kurung kurawal buka “{” adalah pembuka sebuah program yang diakhirnya akan di tutup menggunakan kurung kurawak tutup “}”.

float a;
v  Mendeklarasikan variabel a yang bertipe data float.

cout<<"Masukkan nilai yang ingin di konversikan = ";
v  Merupakan proses menampilkan ke layar berupa kalimat " Masukkan nilai yang ingin di konversikan =".

cin>>a;
v  Merupakan proses memasukkan nilai variabel a dengan menggunakan keyboard.

float m =1000*a;
v  float digunakan pada pendeklarasian data bertipe bilangan desimal. Tanda (*) adalah operator yang digunakan untuk pengolahan aritmatika dalam hal ini adalah perkalian nilai 1000 dengan nilai variabel a yang kemudian disimpan kedalam variabel m yang bertipe float.

float cm =100*m;
v  Tanda (*) adalah operator yang digunakan untuk pengolahan aritmatika dalam hal ini adalah perkalian nilai 100 dengan nilai variabel m yang kemudian disimpan kedalam variabel cm yang bertipe float.

cout<<"Jadi nilai konversi km ke m adalah =  "<<m<<"sedangkan konversi nilai m ke cm adalah "<<cm<<endl;
v  Merupakan proses menampilkan kalimat “Jadi nilai konversi km ke m adalah = “ yang disertai dengan penyisipan nilai variabel m ke layar, dan merupakan proses menampilkan kalimat “sedangkan konversi nilai m ke cm adalah =” yang disertai dengan penyisipan nilai variabel cm.

getch();
}
v  Digunakan untuk menahan layar run agar tidak lansung hilang saat dieksekusi.

Cara kerja :
Pada saat program di run, cout pada statement pertama secara otomatis akan menampilkan kalimat “Masukkan nilai yang ingin dikonversikan” di layar. cin akan memasukkan  angka yang kita input dengan menggunakana keyboard pada layar run, sebagai contoh masukkan angka 3. Setelah itu, cout pada statement kedua akan menampilkan kalimat “Jadi nilai konversi km ke m adalah 3000 sedangkan konversi nilai m ke cm adalah 300000” di layar. Nilai 3000 diperoleh dari syntax float m=1000*a; dimana nilai 1000 dikalikan dengan nilai variabel a dan disimpan ke dalam variabel m yang bertipe data float. Kemudian hasil dari perkalian tersebut akan dimasukkan ke syntax float cm=100*m;, proses ini akan menghasilkan nilai 300000 di layar. Sedangkan <<m<< dan <<cm<< akan memasukkan hasil perkalian 3000 dan 300000 kedalam kalimat yang ditampilkan.














E.  KESIMPULAN
1.      Seorang programmer harus tepat dalam menentukan penggunaan tipe data untuk variable karena sifat dari masing - masing tipe data berbeda-beda, baik dalam pemanggilannya maupun dalam bit datanya.
Type
Keterangan
Void
Diartikan sebagai type data dan tanpa pengembalian
Int
Bilangan bulat (Integer)
Float
Bilangan pecahan (Floating point)
















DAFTAR PUSTAKA

Kadir,Abdul.2005.Algoritma dan Pemrograman dengan Menggunakan C++.Yogyakarta: ANDI.

Frieyadie.2006.Panduan Pemrograman C++.Yogyakarta: ANDI.

0 komentar: