TIPE-TIPE BUDAYA POLITIK BAIK BERDASARKAN SIKAP YANG DITUNJUKKAN MAUPUN ORIENTASI POLITIKNYA
-Berdasarkan Sikap yang Ditunjukkan
Budaya Politik Militan
Merupakan budaya politik yang tidak memandang perbedaan sebagai usaha alternatif yang terbaik, melainkan dipandang sebagai usaha jahat dan menantang. Bila terjadi krisis, yang dicari adalah kambing hitamnya bukan peraturan yang mungkin salah.
Budaya Politik Toleransi
Merupakan budaya politik yang pemikirnnya berpusat pada masalah atau ise yang harus dinilai. Budaya polotik ini berusaha untuk mencari konsensus yang wajar dengan selalu membuka pintu untuk bekerja sama, sikap petral atau kritis terhadap ide orang, tetapi bukan curiga terhadap orang.
Berdasarkan Orientasi Politiknya
Realitas yang ditemukan oleh budaya politik ternyata memiliki beberapa variasi. Berdasarkan orientasi politik yang dicirikan dan karakter-karakter dalam budaya politik. Setiap sistem akan memiliki budaya politik yang berbeda. Perbedaan ini terwujud dalam tipe-tipe yang ada dalam budaya politik yang setiap tipe memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Berdasarkan orientasi politiknya budaya politik dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Budaya Politik Parokial Yaitu budaya politik dimana partisipasi warga negar dalam bidang politik sangat rendah. Hal ini disebabkan oleh faktor kognitif (pengetahuan dan tingkat pendidikan yang relatif rendah).
2.Budaya Politik Subjek / Kaula Merupakan budaya politik yang relatif lebih maju (baik sosial maupun ekonomi), akan tetapi masih bersifat pasif.
3. Budaya Politik Partisipan Yaitu budaya politik dimana tingkat partisipasi atau kesadaran politik warga negara sangat tinggi karena tingkat pengetahuan yang tinggi
BUDAYA POLITIK BERSIFAT ABSOLUT
Budaya politik yang memiliki sikap mental absolut memiliki nilai-nilai dan kepercayaan yang dianggap sudah sempurna dan tidak dapat diubah lagi. Pola pikir demikian hanya memberikan perhatian pada apa yang selaras dengan mentalnya dan menolak/menyerang hal-hal yang baru dan berlainan.
Budaya Politik Parokial
Budaya politik parokial (parochial political culture) adalah budaya politik yang menyangkut budaya pada wilayah atau lingkup yang kecil dan sempit, misalnya budaya bersifat provinsial.
Tipe budaya politik ini umumnya terdapat pada masyarakat suku Afrika atau masyarakat pedalaman di Indonesia. dalam masyarakat ini tidak ada peran politik yang bersifat khusus.
Berikan alasan penjelasan mengapa di dalam kehidupan masyarakat ada sebagian yang memiliki budaya politik parokial?
• Karena sebagian masyarakat masih mempunyai pola pikir yang sederhana sehingga politik tidak dijadikan prioritas utama dalam kehidupannya. Hal inilah yang menyebabkan kepala suku, kepala kampung, kyai, atau dukun, yang biasanya merangkum semua peran yang ada, baik peran yang bersifat politis, ekonomis atau religius.
Alasan bagaimana dalam kenyataan didalam masyarakat terdapat budaya politik campuran parokial-partisipan
Budaya politik ini dapat muncul di masyarakat karena kurangnya sosialisasi politik kepada masyarakat. Hal ini disebabkan karena ada sebagian masyarakat yang pengetahuannya relatif rendah terutama pengetahuan tentang politik, tetapi ada sebagian masyarakat yang memiliki pengetahuan dan kesadaran yang tinggi sebagai warga negara yang aktif dalam memberika perhatian terhadap sistem politik yang ada di negaranya. Hal ini menyebabkan didalam negara tersebut terjadi perpaduan antara budaya politik parokial dan partisipan. Sehingga dalam kenyataan tidak satupun negara yang memiliki budaya politik murni parokial, partisipan, dan subjek. Karena Budaya politik ini banyak didapati di negara-negara berkembang. Pada tatanan ini terlihat Negara-negara tersebut sedang giat melakukan pembangunan kebudayaan. Norma-norma yang biasanya diperkenalkan bersifat partisipatif, yang berusaha meraih keselarasan dan keseimbangan sehingga tentu mereka lebih banyak menuntut kultur partisipan. Persoalannya ialah bagaimana dalam kondisi masyarakat yang sedang berkembang tersebut dapat dikembangkan orientasi terhadap masukan dan keluaran secara simultan. Pada kondisi ini sistem politik biasanya diliputi oleh transformasi parokial, satu pihak cenderung kearah otoritarianisme, sedangkan pihak lain kearah demokrasi. Struktur untuk bersandar tidak dapat terdiri atas kepentingan masyarakat, bahkan infrastrukturnya tidak berakar pada warga negara yang kompeten dan bertanggung jawab.
Perbedaan pokok model-modelkebudayaan antara demokratik industrial dengan demokratis pra-industrial
Demokratik industrial dan demokratik pra-industrial merupakan model kebudayaan politik. Dalam sistem demokratik industrial cukup banyak aktivis politik untuk menjamin adanya.Kompetisi partai-partai politik dan kehadiran pemberian suara yang besar, sedangkan dalam sistem demokratik praindustrial hanya terdapat sedikit sekali partisipan dan sedikit pula keterlibatannya dalam pemerintahan.
Demokratik Industrial
Dalam sistem ini cukup banyak aktivis politik untuk menjamin adanya kompetisi partai-partai poli-tik dan kehadiran pemberian suara yang besar.
Demokratis Pra Industrial
Dalam sistem ini hanya terdapat sedikit sekali parti-sipan dan sedikit pula keter-libatannya dalam pemerintahan.
Demokratik Pra- Industrial
Sistem ini memiliki cukup banyak aktivis politik untuk menjamin adanya kompetisi- kompetisi antar Partai Politik dan pemberian suara yang cukup besar.
Dalam sistem ini jumlah industri dan gerakan modernis amat kecil meskipun terdapat organisasi politik dan partisipan, keterlibatannya dalam pemerintahanpun hanya sedikit. Dari tabel di atas kita dapat menyimpulkann bahwa model kebudayaan.
Demokratik Industrial identik dengan budaya politik partisipan dimana tingkat partisipasi atau kesadaran masyarakat yang tinggi, sedangkan model kebudayaan Demokratik Pra- industrial identik dengan budaya politik parokial dimana partisipasi masyarakatnya dalam pemerintahan yang sangat kecil.
Sunday, 8 December 2013
resensi tentang buku Berobat Dua Puluh Juta Per Hari
JudulBuku : BerobatDuaPuluhJutaPer Hari
Penulis : M. Iqbal Dawami
Penerbit : Sabil, Yogyakarta
Tahun : I, Mei 2013
Tebal : 206 halaman
Melalui buku ini kita diajak untuk memahami hikmah yang ada dalam setiap kejadian yang pernah dialami oleh orang lain. Kehidupan mengajarkan kita bahwa tidak ada yang sia-sia di dunia ini. Ada hikmah luar biasa dari setiap kejadian yang kita anggap sepele dan tidak penting. Ada pelajaran berharga dari sepercik peristiwa yang sepertinya biasa saja di mata kita.
Dalam buku ini terangkum 25 renungan dari kisah dan pengalaman sederhana orang lain, namun sarat permata makn kehidupan.Kita bias belajar tentang sebuah ketekunan lewat cerita “Penantian Alice”. (hal. 13). Ia tidak pernah berputus asa menanam bunga Marigold untuk menghasilkan bunga berwarnaputih bersih yang akan dibeli oleh sebuah perusahaan dengan harga yang mahal. Butuhwaktu 20 tahun baginya untuk mewujudkan mimpi itu.
Inti dar icerita Alice adalah pelajaran tentang pentingnya sebuah ketekunan. Bahwa ketekunan adalah unsure penting untuk meraih kesuksesan. Banyak orang yang gagal dalam hidupnya bukan karena mereka bodoh atau tidak mampu, tetapi mereka terlalu cepat menyerah pada usaha pertama.
Lewat cerita “Gara-garaKencing di Toilet Pemakaman” (hal. 73) kita dianjurkan agar dalam kehidupan ini, kita selalu dianjurkan untuk berpikir positif. Dengan begitu pikiran kita juga bermuatan positif. Sehingga kita dapat menjalani hidup ini tanpa harus dihantui oleh ketakutan akan hal yang belum pasti terjadi.
Kita bias lihat lewat kisah ini bagaimana seorang lelaki yang tiba-tiba mendapat warisan. Mulanya ia merasa takut dipanggil oleh seorang pengacara, ia menduga akan dipenjara karena telah buang air di toilet pemakaman. Ternyata dugaannya salah.
Memilih berpikir positif adalah sebuah pilihan. Ketika dihadapi sebuah persoalan maka kita dihadapi oleh sebuah pilihan, apakahberpikir negative atau positif? Korelasi antara pilihan yang terja di dalam pikiran kita itulah yang akan mempengaruhi tindakan kita dalam menyikapi sebuah masalah.
Banyak cara yang bias kitalakukan untuk bias belajar lebih arif dalam hidup ini, termasuk dari orang lain yang ada di sekitar kita. Kita memang selalu di tuntut untuk tidak pernah berhenti belajar sampai akhir hayat. Karena semakin banyak kita mengambil pelajaran, semakin banyak kita tahu bahwa masih banyak kekurangan dalam diri kita.
Kelebihan :
Cerita-cerita dalam buku ini tersaji apik, ringan, dan menginspirasi. Kita bias memilih bagian-bagian mana yang ingin kita baca lebih dulu. Lewat cerita-cerita penuh hikmah ini, kita akan lebih bias mengelola hati agar menjadi manusia yang lebih arif dalam memahami makna kehidupan. Di dalam buku ini, juga terdapat kata-kata bijaksana di akhir cerita.
Kekurangan :
Di setiap cerita di buku ini tidak terdapat gambar yang bisa mengurangi banyak pembeli. Cerita di buku ini juga lebih sedikit dibandingkan kata-kata kiasannya.
contoh proposal 2013
I. LATAR BELAKANG
SMAN 1 Praya adalah SMAN yang sangat popular di Lombok Tengah bahkan sampai NTB(Nusa Tengara Barat).Bukan hanya dibidang Akademik saja tetapi SMAN 1 Praya juga berprestasi dibidang Non Akademik.Dibidang Akademik SMAN 1 Praya mampu menempati urutan ke-…….dari nilai ujian nasional se-NTB,tidak mengherankan karena siswa-siswa yang dididik dan guru yang mendidik sangat kerjakeras serta disiplin dalam melakukan suatu pekerjaan.Selain itu SMA 1praya juga menorehkan beberapa penghargaan contohnya juara ke…Olimpiade Fisika tingkat…,juara ke…. Olimpiade kimia tingkat… juara ke…Olimpiade biologi tingkat…, juara ke…Olimpiade matematika tingkat…,
Selain berpartisipasi dan barpraestasi dibidang Akademik SMAN 1 Praya juga berprestasi dibidang nonakademik contohnya juara umum Loket Praja 11 tingkat NTB,menjadi pengibar bendera tingkat propinsi,juara 3 karate PRAPON tingkat Nasional,juara debat bahasa inggris dan bahasa Indonesia tingkat propinsi dst.Semua itu berkat dan partisipasi di masing-masing ekskul sehingga dari itu semua SMAN 1 Praya dapat Berjaya ditingkat kabupaten,propinsi,nasional,bahkan internasional.
Masing-masing ekskul yang terdapat diSMAN 1Praya memiliki kharakteristik dan cirri khas yang luar biasa andaikan kita dapat mengelola dengan baik dan memanfaatkan dengan baik sesuai bidang masing-masing contohnya ekskul Paskibra dengan kedisiplinan yang tak diragukan lagi,ekskul Go Green dengan semangat cinta lingkungan yang tinggi,ekskul Teater dengan mental yang tiada tara,PMR dengan jiwa kemanusiaan untuk saling tolong menolong tanpa mengenal perbedaan,ekskul Remush dengan keimanan dan ketakwaan yang kuat terhadap Allah SWT, ekskul Pramuka yang akhir-akhir ini menjadi ekskul wajib kurikulum 2013 dengan bermacam-macam cirri khas yang dimiliki ekskul lainnya serta drum bend dan dodak SMAN 1Praya yang selalalu berpartisipasi setiap ada upacaya
II. TEMA
Tema kegiatan yang kami usung adalah Pentas Keterampilan dan Persatuan, Ekskul SMA 1
PRAYA
III. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
Ekskul-ekskul yang ada di SMAN1 Praya memiliki tujuan masing-masing,karena tujuan yang masing-masing itulah kami khawatir akan adanya perselisihan diantara ekskul
Kurangnya sosialisali sehingga ekskul-ekskul banyak yang tak dikenal manfaatnya
IV. TUJUAN INGIN DICAPAI
• Mengenalkan manfaat dari masing-masing ekskul sehingga dapat berguna bagi dirisendiri serta bagi orang lain
• Menghidupkan rasa kerjasama kasih saying diantara ekskul SMAN 1Praya
• Mencari dana untuk bantual social
• Mengetes seberapa siap ekskul turun dalam kehidupan nyata dengan ilmu yang ia bawa dari sekolah
•
V. SASARAN KEGIATAN
Semua warga SMAN 1Praya baik guru,para pekerja dan siswa-siswi
VI. KEGIATAN YANG DILAKUKAN
Adapun kegiatan yang a kan kami bertepatan pada:
Waktu dan tanggal: selesai sholat-berakhir /12 oktober 2013
Tempat : SMAN 1 PRAYA
VII. RENCANA ANGGARAN
Rencana anggaran terdapat di lampiran 1
VIII. SUSUNAN ACARA
1. Pembukaan
2. Pembacaan tilawatil Qur’an
3. Sambutan kepala sekolah SMAN 1PRAYA
4. Sambutan Pembina OSIS SMAN 1 PRAYA
5. ACARA:
• Pertunjukan pentas ekskul Gendang Belek
• Pertunjukan ceramah singakat yang akan dibawakan oleh anggota ekskul remush
• Pertunjukan pentas ekskul paskibra berkalaborasi dengan PMR
• Pertunjukan pentas ekskul Teater berkalaborasi dengan Go Green
• Pertunjukan pentas ekskul Drum Band
6. Doa
7. penutup
IX. PENUTUP
Lampiran 1
RENCANA ANGGARAN
NO BARANG Banyak
HARGA KEBUTUHAN JUMLAH
1 Mic sound 5 buah RP 100 000,00 RP 500.000,00
2 Komsumsi pramuka
Komsumsi Paskibra
Komsumsi PMR
Komsumsi Teater
Komsumsi Gendang Belek
Komsumsi Drum band
Komsumsi Go Gree
Komsumsi Remush 6 orang
18 orang
8 orang
15 orang
25 orang
25 orang
6 orang
4 orang RP 7.000,00
RP 7.000,00
RP 7.000,00
RP 7.000,00
RP 7.000,00
RP 7.000,00
RP 7.000,00
RP 7.000,00 RP 42..000,00
RP 126.000,00
RP 56.000,00
RP 105.000,00
RP 175.000,00
RP 175.000,00
RP 42.000,00
RP 28.000,00
3 Sewa Terop - RP 450.000,00 RP 450.000,00
4 Sewa Dokumentasi - RP 50.000,00 RP 50.000,00
5 Komsumsi Tamu Undangan 20 orang RP 10.000,00 RP 200.000,00
6 Sewa dekorasi - RP 150.000,00 RP 150.000,00
Total Dana RP 2.099.000,00
CERPEN tentang pengalaman memancing
PENGALAMAN PERGI MEMANCING
Masih teringat dengan kejadian yang sudah lama berlalu. Aku, Hendra dan Armin pergi melihat pancing ikan yang kami biarkan di sebuah telaga yang tepatnya dibelakang perumahan warga. Kala itu pancing Armin mendapatkan dua ikan Sembur (lele) dan satu ikan Betok. Wah, senangnya kami itung-itung untuk sarapan pagi besok. sewaktu pulang kami melewati jalan yang menanjak dan banyak bukit-bukit.
Waktu itu aku berjalan tepat dibelakang Armin dan Hendra. Aku melihat mereka mendaki dan menginjak sebuah gundukan. Sewaktu aku menginjaknya aku merasakan sesuatu yang aneh, terasa dalam hati ada sesuatu yang aneh pada gundukan tanah dengan ukuran lebar 1 meter, lebar 0,5 meter dan tinggi sekitar 25-30 sentimeter itu. Akan tetapi aku santai saja.
Malamnya sekitar jam 20.00 WITA kami pergi melihat pancing lagi. Tetapi kali ini aku melihatnya tidak dengan Hendra lagi karena Hendra malas dan mengantuk sekali. Jadi aku, Ryan dan Armin pergi melihat pancing ikan itu. Kali ini pancing Armin mendapatkan ikan lagi tapi hanya satu ikan yang dia dapatkan dan itupun ikan Betok kecil sebesar jempol tangan.
Besoknya aku, Ryan dan Armin melihat pancingnya lagi, dan kami tidak mendapatkan ikan satupun tapi sewaktu pulang akhirnya terungkaplah kegundahanku tentang tanah gundukan tadi.
"Yan, ini kuburan yan !" Sapa Armin dengan sedikit terkaget.
"Eh, iya Ar" jawab aku.
"Matilah kita, semalam aku, kau, Hendra sama Rian menginjak-injak itu"
"iya, yaudahlah kitakan tidak sengaja Ar, ayo pulang"
Malamnya kami mendiskusikan hal itu.
Armin : Masak iya yan, itu kuburan ?
Ryan : iya Ar, ada dua patok kayak nisan gitu.
Hendra : matilah kalian, aku tadi tidak nginjak kan.
Ryan : jadi gimana ini ? nanti kualat pula kita.
Armin : Matilah...
Hendra : hmmm...
Ryan : Yaudah besok kita bareng-bareng saja kesana ya minta maaf sama kuburannya.
Armin : kan kita tidak sengaja jadi tidak apa-apa lah yan.
Ryan : Armin, dulu aku mendengar hadist intinya gini "Jika kita menginjak kuburan seseorang maka sama saja dengan menginjank si mayat sewaktu di masa hidupnya"
Diem sejenak...
Hendra : Yaudah besok kita bareng saja kesana minta maaf ya.
Armin : Ya sudah.
***
Besoknya tepatnya setelah solat ashar, kami berangkat sama sama. Tibalah kami tepat didepan kuburan tersebut. kami berjejer disamping kuburan tersebut.
"Yaudah, siapa yang mau bicara duluan ?" tanya aku sama mereka.
"Kau lah yan" kata Hendra
"Ndak mau saya, Armin saja. Dia kan paling tua !" kata Ryan.
"Jangan aku lah" jawab Armin.
Sejenak kami terdiam membisu karena tidak ada yang berani memulai minta maaf. kemudian tiba-tiba Ryan bicara "yaudah kita bersihkan saja kuburanya bersama-sama sambil minta maaf masing-masing saja ya !"
Kemudian kami membersihkan kuburan dan meminta maaf pada kuburan. kami menduga kalau itu adalah kuburan anak bayi, mungkin anak yang punya rumah di belakang ini. Terkadang kebiasaan orang-orang tua dulu mengubur anaknya yang kecil dibelakang rumahnya, jadi kami wajar saja.
Kemudian kami pulang, sewatu kami pulang kami menjumpai pemilik tanah tersebut.
"Kek, dibelakang ada kuburan ya kek ?" tanya Hendra.
"tidak ada dek, memang kenapa dek ?" jawab yang punya tanah.
sesaat itu juga kami saling berpandangan satu sama lain dan tersenyum bodoh satu sama lain. "Gak ada kok kek" kata Hendra menjawab.
Dijalan kami saling ejek-ejekan siapa yang paling bodoh ekspresinya karena sebenarnya itu bukan kuburan tapi entahlah apa namanya tapi itu bukan kuburan. hahahaha
Sekian...
Konfigurasi software untuk kelas X
Konfigurasi software
software (perangkat lunak) adalah serangkaian program, procedur dan dokemuntasi yang berhubungan dengan pengolahan data . Namun kini istilah software yang dikenal adalah berkenaan dengan program yang digunakan pada suatu sistem komputer. Klasifikasi dari software terbagi menjadi :
A. Sistem Operasi
Sistem operasi ditujukan untuk mengontrol input/output device, manajemen penyimpanan, manajemen data, penerjemahan bahasa dari pelajaran lain yang berhubungan dengan hardware. Sistem operasi ini sangat dibutuhkan pada komputer karena sistem operasi digunakan pada awal bekerjanya komputer atau sebagai penghubung antar hardware dan software.
Adapun fungsi dasar dari sistem operasi adalah :
A. Menjadwalkan Tugas
Fungsi ini untuk mengurutkan pelaksanaan tugas dari pemakai komputer sesuai dengan prioritas yang telah di tentukan organisasi atau perusahaan.
B. Mengelola sumberdaya perangkat lunak dan perangkat keras
Dengan adanya sistem operasi, sumber daya perangkat keras dapat dikelola dengan baik. Seperti menyimpan hasil kerja pemakai komputer dalam menyimpan fisik dan pembuatan program yang berbeda antara satu pemakai yang lain untuk pemakaian sumberdaya tersebut sesuai dengan kebutuhannya
C. Menjaga Keamanan Sistem
Kini sistem operasi dikembangkan dengan menambahkan
Password pada awal dijalankannya sistem operasi tersebut dijalankannya sistem operasi tersebut seperti LINUX/UNIX dan Windows NT, sehingga pemakai komputer antara pemakai biasa (user) adminstrator dan supervisor dan jika password tersebut tidak ditemukan pemakai komputer yang tidak terdaftar dalam sistem operasi tidak dapat menggunakan komputer tersebut. Dengan demikian , komputer dapat dari tangan tangan yag tidak mempunyai kepentingan terhadap perusahaan atau organiisasi
Alat gerak pasif
ALAT GERAK PASIF
Disusun Oleh:
Ahmad Fatoni Dwi Putra (01) & Lalu Ardani Aulia (17)
BIOLOGI
XI IPA 2
SMA NEGERI 1 PRAYA
A. Fungsi Tulang
Tulang merupakan jaringan ikat keras yang membentuk rangka sebagian besar Vertebrata, termasuk manusia. Beberapa fungsi penting yang dimiliki tulang antara lain sebagai penopang dan pemberi bentuk tubuh, sebagai alat gerak pasif, tempat melekatnya otot rangka, sebagai pelindung organ-organ vital tubuh, sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sebagai tempat cadangan mineral.
a. Tulang Sebagai Penopang dan Pemberi Bentuk Tubuh
Meskipun tampak rapuh, rangka mampu menopang atau memikul beban tubuh kita. Tanpa rangka, tubuh kita tidak ada bedanya dengan onggokan daging tanpa bentuk.
b. Tulang Sebagai Alat Gerak Pasif
Sebagai alat gerak pasif, tulang tidak dapat bergerak sendiri tanpa digerakkan oleh kontraksi otot. Otot merupakan alat gerak aktif yang melekat pada tulang.
c. Tulang Sebagai Pelindung Organ Organ Vital Tubuh
Tengkorak kepala misalnya, berfungsi sebagai kotak pelindung otak yang kuat. Sementara itu, tulang rusuk merupakan sangkar pelindung bagi jantung dan paru-paru.
d. Tulang Sebagai Tempat Pembentukan Sel Darah Merah
Pembentukan sel-sel darah merah terjadi di dalam sumsum tulang.
e. Tulang Sebagai Tempat Cadangan Mineral
Salah satu komponen penyusun tulang adalah kalsium dan fosfat. Jika suatu saat tubuh kekurangan kalsium, tubuh akan mengambilnya dari tulang.
B. Jenis Jenis Tulang
Tubuh manusia disusun oleh rangka dalam (endoskeleton). Berdasarkan sifat-sifat jaringan penyusunnya, tulang rangka dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu tulang rawan dan tulang keras.
1. Tulang Rawan (Kartilago)
Tulang rawan sering juga disebut Kartilago (tulang muda). Penyusun tulang rawan adalah sel-sel tulang rawan yang disebut kondrosit. Kondrosit terbentuk dari sel-sel tulang rawan muda (kondroblas). Setiap kondrosit terletak di dalam rongga kecil yang disebut lakuna. Lakuna ini dikelilingi oleh matriks tulang rawan yang berupa serabut elastin, serabut fibrosa dan serabut kolagen. Matriks tersebut disintesis oleh kondrosit. Tulang rawan bersifat lentur tetapi kuat.
Tulang rawan tidak memiliki pembuluh darah, kecuali tulang rawan pada persendian. Di ruang antarsel tulang rawan terdapat banyak zat perekat dan sedikit zat kapur. Berdasarkan kandungan matriksnya, tulang rawan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu tulang rawan hialin, tulang rawan elastis dan tulang rawan fibrosa.
a. Tualng Rawan Hilain
Tualng rawan hialin bersifat kuat dan elastis serta berwarna putih kebiru-biruan. Tulang rawan jenis ini paling banyak ditemukan di dalam tubuh, misalnya pada hidung, trakea, bronkus, laring, ujung tulang rusuk dan persendian. Matriks tulang rawan lebih banyak mengandung serabut elastin daripada serabut kolagen. Tulang rawan hialin juga merupakan penyusun rangka embrio yang akan berkembang menjadi tulang keras.
b. Tulang Rawan Elastis
Tulang rawan elastis bersifat fleksibel dan elastis serta berwarna kuning. Tulang rawan jenis ini terdapat pada daun telinga, epiglotis, saluran Eustachius dan laring. Tulang rawan ini bersifat lentur karena matriksnya banyak mengandung serabut elastin.
c. Tulang Rawan Fibrosa
Tualng rawan fibrosa (serat) bersifat keras dan berwarna putih. Matriks tulang rawan fibrosa mengandung banyak serabut kolagen yang bersifat padat dan kasar sehingga kuat, kaku dan sangat liat. Tulang rawan jenis ini dapat ditemukan pada persendian tulang belakang dan tulang tempurung lutut.
Pada anak-anak, tulang rawan berasal dari sel mesenkim dan mengandung banyak kondroblas. Pada orang dewasa tulang rawan mengandung banyak matriks. Tulang rawan pada orang dewasa dibentuk oleh perikondrium (selaput tulang rawan) yang mengandung kondroblas.
2. Tulang Keras (Osteon)
Tualng keras tersusun atas sel-sel tulang keras yang disebut osteosit. Osteosit juga terletak di dalam lakuna. Osteosit dibentuk oleh sel-sel osteoblas. Selain osteoblas, juga terdapat osteoklas, yaitu sel besar berinti banyak. Osteoklas bersifat mengikis tulang. Sekitar dua per tiga bagian matriks tulang keras terdiri atas berbagai mineral, seperti kalsium fosfat, kalsium klorida dan magnesium fosfat. Mineral-mineral tersebut menyebabkan tulang ini bersifat lebih keras dan kaku dibandingkan dengan tulang rawan serta mempu menahan sinar X. Adapun sepertiga bagian matriks tulang keras tersusun atas serabut kolagen yang menyebabkan sifat elastis dan mengurangi kerapuhan pada tulang.
Permukaan luar tualng keras dibungkus oleh membran yang disebut periosteum. Periosteum berfungsi melindungi tulang keras dan menyediakan tempat perlekatan bagi tendon dan ligamen. Periosteum menutupi hampir seluruh bagian tulang keras, kecuali pada bagian persambungan antartulang. Bagian yang disebut persendian ini ditutupi oleh kartilago yang lebih lunak. Perosteum mengandung banyak pembuluh darah, pembuluh limfa dan saraf. Kerusakan pada periosteum menyebabkan rasa sakit pada saat tulang patah. Pembuluh darah pada periosteum menyediakan nutrisi, oksigen dan mineral untuk menjaga agar tulang tetap sehat.
Tulang keras terutama berfungsi sebagai penyusun rangka tubuh. Berdasarkan strukturnya, tulang keras dibedakan menjadi tulang kompak dan tulang spons.
1. Tulang Kompak
Tualng kompak bersifat halus dan padat. Pada setiap batang tulang kompak terdapat sistem Havers. Di bagian tengah sistem Havers terdapat saluran Havers yang berisi pembuluh darah dan saraf. Setiap saluran Havers dikelilingi leh osteosit. Antarosteosit dihubungkan oleh suatu saluran kecil yang disebut kanalikuli. Di bagian tengah tulang kompak terdapat rongga yang berisi bahan seperti gel yang disebut sumsum. Sumsum tulang dapat berupa sumsum merah yang membentuk eritrosit dan leukosit, atau berupa sumsum kinung yang terdiri atas sel-sel lemak inaktif.
2. Tualng Spons
Tualng spons memiliki struktur berongga seperti sarang lebah dengan bobot lebih ringan dibandingkan dengan tulang kompak, namun tetap sangat kuat. Tulang spons tidak memiliki sistem Havers, tetapi rongga-rongga di dalamnya juga berisi sumsum. Tulang spons terdapat pada ujung tulang panjang. Rongga-rongga tulang spons pada tulang paha (femur), tulang lengan atas (humerus) dan tulang dada (sternum) berisi sumsum merah.
C. Bentuk Tulang
Berdasarkan bentuknya, tulang dapat dibedakan menjadi :
a. Tulang Pipa
Tulang pipa adalah suatu tabung tulang kompak dengan tulang spons di dalamnya. Sesuai dengan namanya, tulang ini berbentuk seperti pipa, yaitu bulat, panjang dan berongga. Rongga tulang pipa berisi sumsum kuning dan sumsum merah. Kedua ujungnya membulat dan terjadi perluasan yang berfungsi untuk berhubungan dengan tulang lain. Tulang pipa terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian ujung (epifisis), bagian tengah (diafisis) dan bagian antara epifisis dan diafisis yang disebut metafisis. Pada bagian metafisis terdapat cakra epifisis, yaitu bagian tulang pipa yang dapat bertambah panjang selama masa pertumbuhan. Pada anak-anak, cakra epifisis berupa kartilago yang mengandung osteoblas, danpada orang dewasa yang sudah tidak bertambah tinggi lagi, cakra epifisisnya sudah mengalami osifikasi. Osteoblas ini terdapat pada sumsum tulang. Sumsum tulang terdapat pada rongga tulang pipa. Sumsum tulang dibedakan menjadi sumsum merah dan sumsum kuning. Sumsum merah berfungsi sebagai tempat pembentukan sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih, sedangkan sumsum kuning berfungsi sebagai tempat pembentukan sel-sel lemak. Contoh tulang pipa adalah tulang paha dan tulang betis. Di dalam tulang pipa terdpat osteoblas yang berfungsi untuk perkembangan, pemeliharaan, perawatan dan perbaikan tulang.
b. Tualng Pipih
Tulang ini berbentuk pipih dan tersusun atas dua lapis tulang kompak yang dipisahkan oleh tulang spons. Rongga di dalamnya berisi sumsum merah. Fungsi utama dari tulang pipih adalah sebgai pelindung organ-organ pentin g, seperto otak, jantung, paru-paru dan kantong kemih. Namun, beberapa jenis tulang pipih seperti tulang belikat, tulang rusuk dan tulang panggul merupakan tempat perlekatan otot.
c. Tulang Pendek
Tulang ini berbentuk pendek, bulat, atau menyerupai kubus. Bagian luar tulang pendek dibentuk oleh lapisan tipis tulang kompak. Bagian dalamnya disusun oleh tulang spons dengan rongga-rongga yang berisi sumsum merah. Tulang pendek berfungsi untuk menyerap goncangan yang keras dan terdpat pada persendian yang kompleks, seperti pada persendian lutut dan mata kaki. Selain itu, tulang pendek juga berfungsi sebagai penyerap jika terjadi suatu tekanan. Contoh tulang pendek adalah tulang-tulang telapak tangan dan telapak kaki.
d. Tulang Tak Berbentuk (Tulang Tak Beraturtan)
Dinamakan tulang tak beraturan karena bentuk tulang ini bermacam-macam dan sulit dideskripsikan. Tualng tak beraturan merupakan tulang yang telah berpasangan dan terdpat pada bidang sumbu tubuh. Contohya tulang belakang, tulang wajah dan tulang rahang. Fungsi tulang ini adalah sebagai pelindung, penyokong dan tempat perlekatan otot.
e. Tulang Sesamoid
Tulang sesamoid ( diambil dari bahasa Inggris sesame = biji wijen) adalah tulang kecil yang berbentuk seperti biji sejenis tumbuhan. Tulang ini terdpat di dalam tendon yang menghubungkan tulang ke otot. Fungsi tulang sesamoid adalah untuk menguarangi pergeseran tendon atau perubahan jalur tendon. Contoh tulang jenis ini adalah tulang temputung lutut (patela).
D. Proses Pembentukan Tulang
Rangka manusia terbentuk pada akhir bulan kedua atau awal bulan ketiga pada waktu perkembangan embrio. Pembentukan tulang terjadi segera setelah terbentuk tulang rawan (kartilago) yang dihasilkan dari sel-sel mesenkim. Sel-sel tulang terbentuk dari bagian dalam ke bagian luar. Urutan proses pembentukan tulang (osifikasi) sebagai berikut:
a. Bagian dalam tulang rawan pada embrio berisi banyak osteoblas.
b. Osteoblas membentuk osteosit. Osteosit tersusun melingkar membentuk sistem Havers. Di tengah sistem Havers terdapat saluran Havers yang mengandung banyak pembuluh darah dan serabut saraf.
c. Osteosit mnyekresikan zat protein yang akan menjadi matriks tulang. Selanjutnya, osteosit akan mendapat tambahan senyawa kalsium dan fosfat yang akan membuat tulang mengeras.
d. Selama terjadi osifikasi, bagian diantara epifisis dan diafisis membentuk cakra epifisis. Cakra epifisis berupa tulang rawan yang mengandung banyak osteoblas.
e. Bagian cakra epifisis terus mengalami penulangan yang mengakibatkan tulang memanjang.
f. Di bagian telah tulang pipa terdpat osteoklas yang merusak tulang. Akibatnya, tulang tersebut menjadi berongga dan terisi oleh sumsum tulang.
E. Klasifikasi Tulang
Skeleton manusia dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu skeleton aksial sumbu tubuh dan skeleton apendikular (anggota tubuh). Skeleton aksial adalah tulang-tulang yang menyusun sumbu utama tubuh manusia dari ujung kepala hingga ujung tulang ekor.
Adapun skeleton apendikular adalah tulang-tulang yang menyusun alat gerak atas dan alat gerak bawah. Perhatikan gambar berikut:
a. Skeleton Aksial
Skeleton aksial terletak pada sumbu tubuh meliputi tulang tengkorak, tulang belakang, tulang dada dan tulang rusuk.
1. Tulang Tengkorak (Skull)
Tulang tengkorak terdiri atas tulang pipih yang berjumlah 28 buah. Tulang-tulang pembentuk tengkorak dibedakan menjadi tengkorak wajah dan tempurung kepala. Tulang tempurung kepala terdiri atas tulang dahi, tulang kepala belakang, tulang ubun-ubun, tulang baji dan tulang pelipis. Adapun tulang tengkorak wajah terdiri atas tulang pipi, tulang hidung, tulang rahang atas, tulang rahang bawah, tulang air mata dan tulang langit-langit. Fungsi tulang tengkorak adalah melindungi otak, mata dan telinga bagian dalam.
2. Tulang Belakang (Vertebrae)
Tulang belakang terdiri atas 26 buah ruas tulang. Tulang leher paling atas yang langsung berhubungan dengan tempurung kepala dinamakan tulang atlas. Tualng belakang dibedakan atas tulang leher, tulang punggung, tulang pinggang, tulang kelangkang dan tulang ekor. Tulang kelangkan merupakan fusi dari lima ruas tulang belakang, sedangkan tulang ekor merupakan fusi dari empat segmen terakhir tulang belakang. Fungsi tulang belakang adalah menagakkan tubuh dan tengkorak serta sebagai perlekatan tulang-tulang rusuk. Perhatikan gambar di bawah ini!
3. Tulang Rusuk dan Tulang Dada (Sternum)
Tulang dada terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian hulu, badan dan taju pedang. Sementara itu, tulang rusuk terdiri atas 12 pasang yang dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu tulang rusuk sejati, tulang rusuk melayang dan tulang rusuk palsu.
a. Tulang Rusuk Sejati
Tulang rusuk sejati berjumlah tujuh pasang. Pada tulang rusuk sejati ujung depannya melekat pada tulang dada, sedangkan ujung belakangnya melekat pada ruas-ruas tulang belakang.
b. Tulang Rusuk Palsu
Tulang rusuk palsu berjumlah tiga pasang. Pada tulang rusuk palsu ujung depannya melekat pada tulang rusuk di atasnya, sedangkan ujung belakangnya melekat pada ruas-ruas tulang belakang.
c. Tulang Rusuk Melayang
Tulang rusuk melayang berjumlah dua pasang. Pada tulang rusuk melayang ujung depannya tidak melekat pada tulang manapun, sedangkan ujung belakangnya melekat pada ruas-ruas tulang belakang.
Tulang dada dengan tulang rusuk dan tulang belakang secara bersama-sama berfungsi melindungi organ vital seperti jantung dan paru-paru. Perhatikan struktur tulang dada dan tulang rusuk pada gambar berikut!
b. Skeleton Apendikular
Skeleton apendikular terdiri atas 126 buah tulang yang meliputi tulang anggota gerak (tungkai), gelang bahu dan gelang panggul. Tulang-tulang tersebut merupakan tulang-tulang yang sangat fleksibel.
Tungkai terdiri atas tungkai atasI (lengan) dan tungkai bawah (kaki). Tualng lengan dibagi menjadi tulang lengan atas(humerus) yang berhubungan dengan dua tulang pada lengan bawah, yaitu tulang pengumpil (radius) dan tulang hasta (ulna). Radius dan ulna berhubungan dengan 8 ruas tulang pergelangan tangan (karpal), 5 ruas tulang telapak tangan (metakarpal), dan 14 ruas tulang jari (falang). Terdapat tiga falang pada tiap jari, kecuali dua falang pada ibu jari.
Bagian utama kaki terdiri atas tiga tulang, yaitu tulang paha (femur), tulang kering (tibia) dan tulang betis (fibula). Femur merupakan tulang terpanjang dan terkuat. Femur berhubungan dengan tibia dan fibula melalui tempurung lutut (patela). Adapun tibia dan fibula berhubungan dengan 7 ruas tulang pergelangan kaki (tarsal), 5 ruas tulang telapak kaki (metatarsal) dan 14 ruas tulang jari kaki (falang). Tibia yang panjang berfungsi menyokong berat tubuh, sedangkan fibula yang ramping membantu mengatur pergerakan pergelangan kaki. Tulang-tulang jari kaki yang lebih pendek dan gemuk daripada tulang-tulang jari tangan membantu kita seimbang berdiri di atas dua kaki. Tulang pergelangan kaki yang terbesar adalah tumit (kalkaneus).
Gelang bahu (pektoral) yang terletak di pangkal humerus terdiri atas dua tulang selangka (klavikula) dan dua tulang belikat (skapula). Di kalivikula, tulang apendikular berhubungan dengan tulang aksialm yaitu sternum.
Gelang panggul (pelvis) tersusun atas lima tulang, yaitu ilium, pubis, ischium, sakrum dan koksi, yang menyatu sehingga tampak seperti satu tulang. Ilium bergabung dengan sakrum pada dasar vertebrae. Tulang-tulang pelvis berfungsi melindungi organ-organ dalam yang lunak seperti usus atau uterus pada perempuan. Pelvis perempuan berbeda dengan pelvis laki-laki. Rongga pelvis perempuan lebih dangkal dan beruang dibandingkan rongga pelvis laki-laki. Hal tersebut memudahkan bayi melewati rongga pelvis pada saat proses persalinan.
F. Hubungan Antartulang (Persendian atau Artikulasi)
Tulang di dalam tubuh dapat berhubungan secara erat atau tidak erat. Hubungan antartulang disebut artikulasi. Agar artikulasi dapat bergerak, diperlukan struktur khusus yang disebut sendi. Terbentuknya sendi dimulai dari kartilago di daerah sendi. Mula-mula kertilago akan membesar lalu kedua ujungnya akan diliputi jaringan ikat. Kemudian kedua ujung kartilago membentuk sel-sel tulang, keduanya diselputin oleh selaput sendi (membran sinovial) yang liat dan menghasilkan minyak pelumas tulang yang disebut cairan sinovial.
Di dalam sistem rangka manusia terdapat tiga jenis hubungan antartulang, yaitu sinartrosis, amfiartrosis dan diartrosis.
a. Sinartrosis
Sinartrosis adalah hubungan antartulang yang tidak memiliki celah sendi. Hubungan antartulang ini dihubungkan dengan erat oleh jaringan ikat yang kemudian menulang sehingga sama sekali tidak bisa digerakkan.
Ada dua tipe utama sinartrosis, yaitu suture dan sinkondrosis. Suture adalah hubungan antartulang yang dihubungkan dengan jaringan ikat serabut padat, contohnya pada tengkorak. Sinkondrosis adalah hubungan antartulang yang dihubungkan oleh kartilago hialin, contohnya hubungan antara epifisis dan diafisis pada tulang dewasa.
b. Amfiartrosis
Amfiartrosis adalah sendi yang dihubungkan oleh kartilago sehingga memungkinkan untuk sedikit gerakan. Amfiartrosis dibagi menjadi dua, yaitu simfisis dan sindesmosis. Pada simfisis, sendi dihubungkan oleh kartilago serabut yang pipih, contohnya pada sendi antartulang belakang dan pada tulang kemaluan. Pada sindesmosis, sendi dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen. Contohnya sendi antara tulang betis dengan tulang kering.
c. Diartrosis
Diartrosis adalah hubungan antartulang yang kedua ujungnya tidak dihubungkan oleh jaringan sehingga tulang dapat digerakkan. Diartrosis disebut juga hubungan sinovial yang dicirikan oleh keleluasaannya dalam bergerak dan fleksibel. Sendi ada yang dapat bergerak ke satu arah dan ada pula yang dapat bergerak ke berbagai arah.
Ciri-ciri diartrosis adalah sebagai berikut:
1. Permukaan sendi dibalut oleh selaput atau kapsul jaringan ikat fibrous (menyerabut).
2. Bagian dalam kapsul dibatasi oleh membran jaringan ikat yang disebut membran sinovial yang menghasilkan cairan sinovial untuk mengurangi gesekan.
3. Kapsul fibrousnya ada yang diperkuat oleh ligamen dan ada yang tidak.
4. Di dalam kapsul biasanya terdapat bantalan kartilago fibrosa.
Hubungan antartulang yang bersifat diartrosis contohnya adalah sebagai berikut:
1. Sendi Engsel
Pada sendi engsel, kedua ujung tulang berbentuk engsel dan berporos satu. Gerakannya hanya satu arah seperti gerakan engsel pintu. Misalnya, sendi pada siku, lutut, mata kaki dan ruas antarjari.
2. Sendi Putar
Pada sendi putar, ujung tulang yang satu dapat mengitari ujung tulang yang lain. Bentuk seperti ini memungkinkan gerakan rotasi dengan satu poros, misalnya sendi antara tulang hasta dengan tulang pengumpil, dan sendi antara tulang atlas dengan tulang tengkorak.
3. Sendi Pelana atau Sela
Pada sendi pelana, kedua ujung tulang membentuk sendi berbentuk pelana dan berporos dua, tetapi dapat bergerak lebih bebas, seperti gerakan orang naik kuda. Misalnya, sendi antar tulang telapak tangan dengan pergelangan tangan dan dengan ruas jari tangan.
4. Sendi Kondiloid atau Elipsoid
Sendi kondiloid memungkinkan gerakan berporos dua dengan gerakan ke kiri dan ke kanan, ke depan dan ke belakang. Ujung tulang yang satu berbentuk oval dan masuk ke dalam suatu lekuk berbentuk elips. Misalnya sendi antara tulang pengumpil dan tulang pergelangan tangan.
5. Sendi Peluru
Pada sendi peluru, kedua ujung tulang berbentuk lekuk dan bongkol. Bentuk ini memungkinkan gerakan bebas ke segala arah dan dapat berporos tiga. Misalnya sendi antara tulang gelang bahu dan lengan atas, dan antara tulang gelang panggul dan paha.
6. Sendi Luncur
Pada sendi ini, kedua ujung tulang agak rata sehingga menimbulkan gerakan menggeser dan tidak berporos. Contohnya, sendi antartulang pergelangan tangan, antartulang pergelangan kaki, antartulang selangka, dan tulang belikat.
G. Gangguan Pada Tulang dan Sendi
a. Kekurangan vitamin D
Vitamin D (kalsiferol) adalah vitamin yang diperlukan untuk penulangan pada tulang. Pada mamalia, vitamin dapat disintesis oleh tubuh melalui provitamin D dengan bantuan sinar ultraviolet. Kekurangan vitamin D dapat trjadi jika tubuh tidak menerima sinar matahari yang cukup. Kekurangan vitamin D pada anak-anak menyebabkan rakhitis, biasanya terlihat pada pertumbuhannya yang terganggu dan kaki berbentuk O atau X. Pada orang dewasa, kekurangan vitamin D dan zat kapur menyebabkan penyakit yang disebut osteomalasia.
b. Kecelakaan
Gangguan pada tulang dapat berupa:
1. Memar
Gangguan ini merupakan sobeknya selaput sendi. Bila sobeknya selaput sendi diikuti oleh lepasnya ujung tulang dari sendi disebut urai sendi.
2. Fraktura
Fraktura atau patah tulang dibedakan sebagai berikut:
a) Patah tulang tertutup, bila tulang yang patah tidak merobek kulit.
b) Patah tulang terbuka, bila tulang yang patah merobek kulit dan tulang mencuat keluar.
c) Fisura, bila tulang hanya retak.
c. Kebiasaan Sikap Tubuh yang Salah
Kebiasaan posisi tubuh yang salah yang dilakukan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kelainan tulang lordosis, kifosis, dan skoliosis.
1. Lordosis
Lordosis adalah kelainan pada tulang leher dan panggul yang terlalu membengkok ke depan.
2. Kifosis
Kifosis adalah kelainan pada tulang punggung yang terlalu membengkok ke belakang. Kelainan ini dapat terjadi misalnya karena kebiasaan menulis yang terlalu membungkuk yang dilakukan selama bertahun-tahun.
3. Skoliosis
Skoliosis adalah kelainan pada ruas-ruas tulang belakang yang membengkok ke samping. Skoliosis dapat terjadi jika seseorang sering membebani salah satu sisi tulang belakang, dan kebiasaan ini dilakukan selama bertahun-tahun.
d. Nekrosa
Nekrosa terjadi jika selaput tulang (periosteum) rusak sehingga bagian tulang tidak memperoleh makanan, lalu mati, dan mengering.
e. Gangguan Persendian
1. Dislokasi
Dislokasi disebabkan oleh bergesernya sendi dari kedudukan semula karena jaringan penggantungnya (ligamentum) sobek.
2. Ankilosis
Ankilosis adalah suatu keadaan persendian yang tidak dapat digerakkan sehingga seolah-olah menyatu.
3. Terkilir
Terkilir adalah tertariknya ligamentum ke posisi yang tidak sesuai, tetapi sendi tidak bergeser. Terkilir dapat terjadi karena gerakan tiba-tiba atau gerakan yang jarang dan sulit dilakukan.
4. Artritis
Artritis adalah peradangan yang terjadi pada sendi. Artritis dapat dibedakan menjadi:
a) Artritis Gout
Gout terjadi karena adanya timbunan asam urat pada jari-jari tangan terutama pada sendi-sendi. Sebagai akibatnya ruas jari-jari membesar dan terasa sakit jika digerakkan.
b) Osteoartritis
Osteoartritis adalah menipisnya tulang rawan sehingga mengalami degenerasi. Akibatnya terjadi gangguan jika sendi digerakkan.
c) Artritis Eksudatif
Artritis eksudatif adalah terisinya rongga sendi oleh cairan yang disebut getah radang. Penyakit ini terjadi karena serangan kuman.
d) Artritis Sika
Artritis sika adalah berkurangnya minyak sendi yang menyebabkan rasa nyeri saat tulang digerakkan.
f. Serangan Kuman pada Sendi
1. Infeksi gonorea dan sifilis dapat menyerang persendian sehingga sendi menjadi kaku.
2. Layuh sendi adalah keadaan tidak bertenaga pada sendi yang disebabkan karena layuhnya tulang akibat infeksi sifilis ketika bayi di dalam kandungan.
contoh soal ulangan semester geografi kelas XI
1. The maximum value of waste which can be through out is a standard of limitation value namely,...
A. Natural standard
B. Influent standard
C. Optimum standard
D. Stream standard
E. Effluent standard
2. The important things in environmental conservation is,...
A. Overcome effort
B. Planning program
C. Renewel
D. Recovery
E. Prevention
3. The following which is not one of ecological principle is,...
A. Sustainability
B. Harmony
C. Destruction
D. Interaction
E. Diversity
4. An organization which responsible for environment problem is,...
A. UNICEF
B. UNISCO
C. UNDP
D. UNEP
E. UNHCR
5. The focus of ecology as a science is,...
A. Interrelation between biotic and abiotic component
B. Interaction between biotic and abiotic component
C. Interdependency between biotic and abiotic component
D. Interconnection between biotic and abiotic component
E. Interpretation between biotic and abiotic component
6. Metal resources can be differed into honourable, basic metal, radioctive, and light metal. The following which belongs to honourable type is,...
A. Platinum
B. Iron
C. Zinc
D. Aluminium
E. Cooper
7. Natural resources from plant wich high hydrocarbon is,...
A. Biodiesel
B. Biomassa
C. Biogen
D. Bioethanol
E. Bioenergy
8. Forest can be recognized as balancing of envirommnental quality. Based on that, one of the function of forest is ,...
A. Guardian function
B. Production
C. Main function
D. Conservation
E. Hydrologis
9. One of agricultural system in Indonesia is plantation. It means,...
A. Cultivate plant in peneplain
B. Cultivate seasonal foodplant
C. Cultivation without land preparation
D. Cultivate plant in dry land
E. Land cultivation regularly
10. The process of interaction between man and environment form,...
A. Living environment
B. Artificial environment
C. Social environment
D. Natural environment
E. Annatural environment
11. Natural resources is divided into renewable and unrenewable resources. Renewable resources is,...
A. Natural resources that can be recovered in long time
B. Natural resources that can be recovered after exhausted
C. Natural resources that limited in amount we have to explore that
D. Natural resources that can be recovered in short time
E. Natural resources that can be recovered at all
12. Environment has two components, they are,....
A. Natural and non-natural
B. Biotic and abiotic
C. Biotic and physic
D. Physic and non-physic
E. Biotic and natural
13. Upaya pelestarian lingkungan dengan memperhatikan manfaat yang dapat diperoleh pada saat ini dan tetap mempertahankan keberadaan setiap komponen lingkungan disebut,..
A. Rehabilitasi
B. Reklamasi
C. Reboisasi
D. Degradasi
E. Konservasi
14. Berikut ini yang termasuk pengendalian erosi secara mekanik adalah
A. Penanaman tanaman penutup lahan
B. Penanaman tanaman menurut garis kontur
C. Penanaman tanaman dalam larikan
D. Pembuatan sengkedan
E. Penanaman tanaman secara bergilir
15. Daerah yang menjadi tempat tumbuh hutan mangrove adalah,…
A. Lereng pegunungan
B. Pantai berlumpur
C. Dataran tinggi
D. Dataran rendah
E. Perbukitan
16. Pencemaran udara dapat dikurangi antara lain dengan ,..
A. Membakar sampah yang menumpuk
B. Memasang penyaring pada cerobong asap pabrik
C. Tetap menggunakan minyak sebagai bahan bakar
D. Mengurangi pohon-pohon disepanjang jalan
E. Tidak membatasi penggunaan mobil
17. Sumber daya alam adalah suatu kekayaan alam yang berasal dari bumi dan dapat dimanfaatkan untuk,..
A. Dikonsumsi langsung
B. Menjadi bahan baku
C. Memenuhi kebutuhan hidup manusia
D. Mencegah bahaya kekeringan
E. Ketahanan penduduk
18. Berubahnya bakal minyak yang terdapat pada batuan induk dari bentuk padat menjadi bentuk cair pada proses terbentuknya minyak bumi, dipengaruhi oleh,..
A. Temperatur dan kelembaban
B. Kondisi batuan
C. Temperatur dan tekanan
D. Kondisi tanah
E. Kelembaban dan tekanan
19. Kawasan yang ditetapkan sebagai tempat untuk melindungi tumbuhan dan lingkungannya agar dapat tumbuh secara alami disebut,..
A. Suaka marga satwa
B. Cagar buatan
C. Manusia dan alam
D. Cagar alam
E. Taman mini
20. Kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui sumber daya alam yang terkandung di dalam lapisan bumi disebut….
A. Reboisasi
B. Konservasi
C. Rehabilitasi
D. Eksploitasi
E. Eksplorasi
21. Tumbuhan kaktus dapat hidup di wilayah gurun yang gersang dan kekurangan air karena mampu mengatasi hambatan penyebaran yang berupa faktor ….
A. Makanan
B. Seleksi alam
C. Kondisi fisik muka bumi
D. Iklim
E. Adaptasi
22. Para petani dianjurkan mengadakan rotasi tanaman dilahan pertanian. Hal ini bertujuan untuk..
A. Mempertahankan kesuburan tanah
B. Meningkatkan mutu produksi
C. Mengefisienkan penggunaan tanah
D. Mempertinggi produktifitas tanah
E. Mempertahankan intensifikasi tanah
23. Jenis barang tambang di Indonesia:
1. Minyak bumi
2. Bijih besi
3. Batu bara
4. Bauksit
5. Gas alam
6. Nikel
Dari tabel di atas, yang tergolong bahan tambang sumber energi tercantum pada nomor...
A. 1, 3, 4
B. 1, 4, 5
C. 2, 5, 6
D. 1, 3, 5
E. 2, 3, 5
24. Berdasarkan peta di sanping daerah yang ditunjukkan panah adalah daerah penghasil ....
A. Emas dan perak.
B. Batu bara dan bauksit.
C. Emas dan tembaga.
D. Timah dan bijih besi.
E. Minyak dan gas alam.
25. Perhatikan Peta Indonesia di bawah ini !
Garis yang ditunjukkan oleh huruf B pada gambar di atas adalah garis…
A. Ekuator
B. Weber
C. Wallace
D. Lintang
E. Bujur
26. Batu bara minyak bumi bahan radioaktif, tembaga, aluminium dan timah putih termasuk bahan galian….
A. Golongan A
B. Golongan B
C. Golongan C
D. Golongan A dan B
E. Golongan B dan C
27. Jenis-jenis peta sbb:
1. Peta jaringan jalan. 5. peta topografi.
2. Peta permukiman penduduk. 6. Peta curah hujan.
3. Peta penyebaran sumber daya alam. 7. Peta jenis tanah.
4. Peta geologi.
Jenis-jenis peta yang diperlukan untuk kepentingan pertanian adalah ....
A. 1, 2, dan 3.
B. 2, 3, dan 4.
C. 3, 4, dan 5.
D. 4, 5, dan 6.
E. 5, 6, dan 7.
28. Beberapa pernyataan sbb.:
1. Areal hutan di dunia semakin menyusut.
2. Gas rumah kaca semakin bertambah.
3. Banyak erupsi gunung api.
4. Limbah rumah tangga, industri dan emisi gas buangan kendaraan terus bertambah.
5. Suhu atmosfer bumi semakin meningkat.
6. Tinggi permukan air laut terus bertambah.
7. Banjir semakin meluas dan semakin tinggi.
8. Tenaga badai dan tornado semakin bertambah kuat.
Efek dari pemanasan global ditunjukkan oleh angka ....
A. 1, 2, 3, dan 4.
B. 2, 3, 4, dan 5.
C. 3, 4, 5, dan 6.
D. 4, 5, 6, dan 7.
E. 5, 6, 7, dan 8.
29. Faktor yang dapat mendorong para petani untuk merubah pola tanam dalam pertanian adalah.
A. Kondisi cuaca yang sulit untuk dapat diprediksi.
B. Disebabkan pemanasan global.
C. Mewabahnya hama dan penyakit.
D. Fenomena terjadinya pergeseran musim.
E. Cuaca yang ekstrim.
30 Penebangan liar (illegal logging) di kawasan hutan Kalimantan telah mengancam kelangsungan hidup orang utan, upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan pencegahan (preventif) yaitu kecuali,..
A. Operasi besar-besaran terhadap praktik penebangan liar
B. Peningkatan kesepakatan para penjaga hutan
C. Penyediaan sarana pendukung, alat komonikasi untuk menjaga hutan
D. Peningkatan dana operasi
E. Mengadakan penyuluhan terhadap masyarakat sekitar
31. Di bawah ini yang di maksud pertanian monokultur yaitu….
A. Pola tanam dua kali panen
B. Pola tanam tadah hujan
C. Pola tanam seragam
D. Pola tanam tumpangsari
E. Pola tanam tiga kali panen
32. Sekitar 80% pencemaran udara di Kota Jakarta disebabkan oleh,..
A. Emisi gas buang kendaraan bermotor
B. Limbah sungai
C. Sektor industri
D. Sampah penduduk
E. Permukiman penduduk
33. Hutan hujan disebut sebagai ”paru-paru dunia” karena,...
A. Berfungsi membersihkan udara
B. Sebagai tempat hidup berbagai macam fauna
C. Menghasilkan kayu untuk memenuhi kebutuhan manusia
D. Pohon-pohonnya hijau sepanjang tahun
E. Mengambil oksigen dari udara dan menggantinya dengan karbon dioksida
34. Beberapa persyaratan sebagai berikut:
1. Menghargai unsur hayati yang spesifik.
2. Menjamin pemenuhan kebutuhan hidup saat ini.
3. Menggunakan pendekatan parsial.
4. Menjamin pemerataan dan keadilan.
5. Menghargai keanekaragaman hayati.
6. Menggunakan pendekatan integratif.
7. Menggunakan pandangan jangka panjang.
8. Menggunakan teknologi baik tradisional maupun modern.
Ciri-ciri pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah ....
A. 1, 2, 3, dan 4.
B. 2, 3, 4, dan 5.
C. 3, 4, 5, dan 6.
D. 4, 5, 6, dan 7.
E. 5, 6, 7, dan 8.
35. Beberapa tindakan sebagai berikut:
1. Memanfaakan sumber daya secara maksimal sampai mencukupi seluruh kebutuhan.
2. Menambah areal pertanian dan perkebunan dengan cara membakar hutan.
3. Menstabilkan populasi bumi baik di darat maupun di laut.
4. Melanjutkan dan mengamankan penggunaan sumber daya.
5. Menggunakan sumber daya secara efisien dan tidak membahayakan biosfer.
6. Menerapkan teknologi maju untuk mendukung pengelolaan lingkungan.
7. Pembangunan industri dan perumahan di daerah persawahan.
8. Mengalihfungsikan hutan untuk pertanian, perkebunan, dan perumahan.
Contoh-contoh tindakan yang mencerminkan pembangunan berkelanjutan nomor ....
A. 1, 2, 3, dan 4.
B. 2, 3, 4, dan 5.
C. 3, 4, 5, dan 6.
D. 4, 5, 6, dan 7.
E. 5, 6, 7, dan 8.
36. Minyak bumi berasal dari mikroplankton yang terdapat didanau-danau, teluk-teluk, rawa-rawa dan laut dangkal. Sesudah mati mikroplakton berjatuhan dan mengendap di dasar laut kemudian bercampur dengan lumpur yang dinamakan,..
A. Lumpur supropelium
B. Lumpur hydrotermal
C. Lumpur apofisa
D. Umur panas
E. Lumpur metamorposis
37. Di Kalimantan selatan merupakan tempat pendulangan intan sekaligus penggosokan intan yang dilakukan secara tradisional terdapat di daerah,...
A. Kep. Binggai
B. Bulungan
C. Mertapura
D. Singkerak
E. Singkep
38. Manfaat Hutan:
1. Melestarikan hewan dan tumbuhan langka
2. Mencegah kerusakan tanah dari bahaya erosi
3. Sebagai penghasil kayu
4. Memelihara kesuburan tanah
5. Sebagai tempat rekreasi
6. Mengatur tata air
Dari pernyataan diatas, yang termasuk manfaat hutan lindung adalah,...
A. 1, 2, dan 4
B. 3, 5, dan 6
C. 2, 4, dan 6
D. 1, 3, dan 5
E. 1, 3, dan 4
39. Sumber daya alam yang ketersediaannya tidak akan habis dan dapat dibudidayakan dalam waktu yang tidak terlalu lama disebut ….
A. Unrenewable product
B. Unrenewable resources
C. Renewable product
D. Renewable resources
E. Product resources
40. Mengurangi penggunaan pupuk buatan yang berlebihan dan membudidayakan pupuk kandang atau pupuk organik untuk mengembalikan kesuburan adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam pengelolaan sumber daya ….
A. Air
B. Barang tambang
C. Tanah
D. Hutan
E. Udara
contoh soal ulangan harian geografi kelas X
1. Arus laut banyak memberikan manfaat bagi kehidupan manusia, salah satunya adalah ....
A. Dapat meningkatkan salinitas air laut.
B. Menyebarkan tumbuh-tumbuhan.
C. Menghambat pembekuan air laut.
D. Dapat mengikis endapan di laut.
E. Memicu terbentuknya endapan di laut.
2. Daerah Aliran Sungai (DAS) yang rusak pada umumnya disebabkan oleh adanya ilegal logging dan atau alih fungsi lahan, maka upaya mengembalikan agar DAS berfungsi seperti semula adalah ....
A. Terrasering.
B. Pembuatan tanggul.
C. Penanaman searah kontur.
D. Pembuatan drainase.
E. Reboisasi.
3. Pelapukan yang terjadi karena pengaruh suhu/sinar matahari dan curah hujan yang berlangsung berulang-ulang dan dalam kurun waktu tertentu disebut,...
A. Pelapukan biologi
B. Pelapukan organik
C. Pelapukan kimia
D. Pelapukan mekanik (fisik)
E. Pelapukan chemis
4. Gunung api yang menurut bentuknya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya terbentuk karena materi letusan gunung api yang berupa campuran erupsi efusif dan erupsi eksplosif. Maka bentuk yang demikian disebut dengan ....
A. Gunung api perisai
B. Gunung api strato
C. Gunung api maar
D. Gunung api vulkano
E. Gunung api perret
5. Dampak perubahan cuaca yang cepat dan ekstrim terhadap kehidupan masyarakat sehari-hari adalah ....
A. Dapat mengurangi hasil pertanian.
B. Mempengaruhi pola tanam dalam pertanian.
C. Memicu perkembangbiakan hama dan penyakit tumbuhan.
D. Menganggu kelancaran aktivitas penerbangan dan pelayaran.
E. Kesehatan mudah terganggu.
6. Berdasarkan gambar di bawah lapisan udara yang berfungsi menyaring sinar-sinar yang membahayakan kehidupan di Bumi ditunjukkan oleh angka ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
7. Berbagai fenomena geosfer seperti; erupsi gunung api, gempa tektonik, erosi, denudasi, dan longsor, termasuk ....
A. Aspek antroposfer.
B. Aspek litosfer.
C. Aspek biosfer.
D. Aspek hidrosfer.
E. Aspek atmosfer.
8. Laut dalam yang terjadi karena dasar laut mengalami penurunan (degradasi) disebut laut,...
A. Regresi
B. Trangrsi
C. Inggresi
D. Dalam
E. Dangkal
9. Tanah di Pulau Jawa lebih subur jika dibandingkan dengan tanah di Pulau Kalimantan, sebab tanah di Pulau Kalimantan berasal dari tumbuhan yang membusuk sedangkan tanah di Pulau Jawa banyak mengandung tanah tuff yang berasal dari ....
A. Erupsi gunung api.
B. Material endapan.
C. Pembusukan tumbuhan.
D. Larutan k a p u r.
E. Lumpur yang mengering.
10. Jika terjadi gempa dan anda berada dalam gedung yang tidak bertingkat, maka untuk dapat menyelamatkan diri adalah ….
A. Berlari mencari tempat yang lebih tinggi.
B. Menghubungi badan SAR nasional.
C. Keluar gedung cari tempat yang lapang dan hindari pohon dan tiang.
D. Menghubungi petugas pemadam kebakaran.
E. Menghubungi pihak keamanan untuk memberi pertolongan.
11. Salah satu bentuk muka bumi sebagai akibat dari gerakan lempeng, seperti tampak pada gambar dibawah dinamakan ....
A. Lipatan tegak.
B. Lipatan rebah.
C. Lipatan isoklin.
D. Lipatan miring.
E. Lipatan menggantung.
12. The evidence of the theory stated by Alfred Lothar Wegener was,...
A. The coastline compatibility between Australia continent and the Antarctic mainland
B. Similarity of rock and soil layers between continent of Africa and Australia
C. Peninsular of India and Madagaskar may just go into the bay between africa and America
D. The compability of coastline between east coast of southern Amerika and west coast of southern Africa
E. The simibilarity of rock layers and fossils in the American and Europe continent
13. The influence of climate on soil formation is to,...
A. direct the movement of water
B. affect the depth of ground water
C. acclerate the prosess of corrosion rock
D. block the sun
E. assist the formation of humus
14. Conservation of soil using plants or plant remains to restrain the rate of erosion is a method of,...
A. Organic
B. Vegetative
C. Mechanic
D. Reforestation
E. Chemical
15. The section which is marked on the picture X below is called,...
A. Screp
B. Graben
C. Cliff
D. Fault scrap
E. Horstbis
16. The movement of earth’s plates can cause....... earthquake,
A. Tectonic
B. Volcanic
C. Derbis
D. Terban
E. artificial
17. One of the factors causing the temperature difference is,...
A. Humidity
B. Wind speed
C. Air pressure
D. Air movement
E. While the sun shines
18. The layer where the weather and climate phenomena happens is,...
A. Troposphere
B. Stratosphere
C. Mesosphere
D. Exosphere
E. Atmosphere
19. The difference between weather and climate is located on,..
A. Elements which compose it
B. Time when it happens
C. Region where it happens
D. Process how it happens
E. Time and area when it happens
20. The actions within the framework of efficient using resources so that groundwater can be utilized optimally is an activity of,..
A. Groundwater exploration
B. Groundwater exploitation
C. Soil water distribution
D. Groundwater conservation
E. Water and soil conservation
21. Located in high areas, swift water flow and power very strong erosion. These three characteristics belong to,..
A. Estuary area
B. Swampland
C. Downstream
D. Central region
E. Headwaters
22. River that flow can form a gap or valley in the rapture (water gap) is,...
A. Antecedent
B. Superposed
C. Superimposed
D. Subsequent
E. Consequently
23. The process of water infiltration into the soil is called,...
A. Eveporation
B. Precipitation
C. Transpiration
D. Infiltration
E. Condensation
24. Most of the soil found along the north coast of java Island is,...
A. Lime and laterite
B. Laterite and volcanic
C. Volcanic and aluvial
D. Clay and latosole
E. Aluvial and planasole
25. One method to prevent erosion is mechanical method. In mechanical methods are as follows, except,..
A. Soil cultivation
B. Making of channels
C. Cultivation of soil according to countour line
D. Repair of irrigation
E. Reforestation
26. The color of sea water on earth’s surface varies, some is blue, yellow, red, and so on. That is caused by,...
A. Solvent and reflection of light
B. Organism and vastness of sea
C. Depth of sea and temperature of the sea
D. Organism and depth of the sea
E. Area of the sea and depth of the sea
27. A river that continuously erodes the rock it passes until the parent rock of the region it passes is included..... river.
A. Antesedent
B. Consequent
C. Resequent
D. Obsequent
E. Epigenesa
28. Di kota Bima tiap 1 m3 (1 meter kubik) udara mengandung air sebanyak 108 gram pada suhu 18°C udara mengandung uap air sebanyak 120 gram, maka kelembapan nisbi di kota Bima adalah ...
A. 60 %
B. 70 %
C. 80 %
D. 90 %
E. 96 %
29. Perhatikan Gambar berikut ini !
Pada gambar diatas hujan yang terjadi adalah hujan,...
A. Orografis
B. Pegunungan
C. Zenithal
D. Musim
E. Frontal
30. Perhatikan gambar berikut ini !
Jika menurut Schmidt dan Ferguson nilai Q = 60 –100 %, maka dalam iklim tersebut dikatagorikan tipe iklim,...
A. Agak kering
B. Kering
C. Sangat kering
D. Sedang
E. Basah
31. Pada tanggal 26 Desember 2004 gelombang Tsunami telah meluluh lantahkan wilayah Nangro Aceh Darussalam dan menyebabkan korban meninggal lebih dari 100.000 jiwa. Suatu bencana alam yang sangat besar pada abad ini. Gelombang tsunami terjadi akibat ...
A. Perbedaan suhu air laut
B. Perbedaan kadar garam air laut (salinitas)
C. Adanya badai angin taifun
D. Adanya gempa tektonik di dasar laut
E. Adanya gerakan air pasang dan air surut
32. Jika garis di atas terdapat pada peta, garis itu disebut ....
A. Homoseista
B. Isoseista
C. Isotherm
D. Ishobar
E. Ishobath
33.El Nino merupakan gejala gangguan iklim yang terjadi akibat naiknya suhu permukaan air laut di Samudera Pasifik, khususnya sekitar daerah equator bagian tengah dan timur. Kondisi ini bagi sebagian besar wilayah Indonesia menyebabkan terjadinya ...
A. Musim kemarau yang panjang
B. Musim hujan yang panjang
C. Musim pancaroba
D. Musim badai di perairan Indonesia bagian timur
E. Musim sulit ikan di perairan Indonesia
34. Gempa tektonik yang terjadi di Pulau Nias telah meninggalkan duka yang cukup dalam bagi bangsa Indonesia, banyak korban meninggal akibat tertimpa bangunan gedung. Garis khayal pada peta Pulau Nias yang menghubungkan tempat-tempat yang mengalami kerusakan fisik yang sama, disebut ...
A. Isoseista
B. Pleistoseista
C. Homoseista
D. Mikroseisma
E. Hiposentrum
35. Air yang berada diantara dua lapisan batuan kedap air sehingga dapat menyebabkan air tersebut dalam keadaan tertekan disebut,...
A. Air artesis
B. Air konat
C. Air preatis
D. Air posil
E. Air meteorik
36. Perhatikan gambar disamping ini :
Berdasarkan bentuk sungai berdasarkan arah alirannya, aliran sungai nomor 3 dinamakan sungai,...
A. Obsekuen
B. Konsekuen
C. Resekuen
D. Insekuen
E. Subsekuen
37. Junghuhn membagi wilayah iklim Indonesia berdasarkan ketinggian. Wilayah yang mempunyai ketinggian antara 1500 – 2500 meter termasuk dalam zone ....
A. Iklim panas
B. Iklim sedang
C. Iklim salju tropik
D. Iklim dingin
E. Iklim sejuk
38. Besar kecilnya kadar garam di laut ditentukan oleh faktor-faktor berikut, kecuali,......
A. Banyak sedikitnya sidimentasi di sungai
B. Banyak sedikitnya sungai yang bermuara
C. Besar tidaknya penguapan di tempat tersebut
D. Besar kecilnya hujan ditempat tersebut
E. Besar sedikitnya air yang berasal dari gletsyer
39. Wilayah laut yang kedalamannya antara 200-1000 meter adalah zone,...
A. Litoral
B. Neritik
C. Bathyal
D. Abysal
E. Pasang surut
40. Air dilaut menguap, terjadi kondensasi, uap air membentuk awan, kemudian turun hujan, dan kembali lagi kelaut,...
A. Siklus sedang
B. Siklus panjang
C. Siklus pendek
D. Siklus panjang dan pendek
E. Siklus panjang dan sedang
MATERI KIMIA TENTANG KONFIGURASI ELEKTRON
Prinsip Aufbau, Aturan Hund dan Larangan Pauli, Asas, Kaidah, Konfigurasi Elektron, Kimia - Konfigurasi elektron dalah konfigurasi yang menggambarkan susunan elektron dalam orbital-orbital atom. Dengan mengetahui konfigurasi elektron, jumlah elektron pada kulit terluar dapat ditentukan. Banyaknya jumlah elektron terluar dari suatu atom menentukan sifat-sifat kimia suatu unsur. Beberapa kaidah yang harus diketahui dalam penentuan konfigurasi elektron yaitu:
a. Asas / Prinsip Aufbau
Pada uraian sebelumnya, telah diketahui bahwa elektron menempati kulit atom berdasarkan tingkat energinya. Dengan demikian, pengisian elektron dimulai dari tingkat energi terendah menuju tingkat energi yang lebih tinggi. Prinsip ini dikenal dengan prinsip Aufbau. Keadaan ketika elektron mengisi kulit dengan energi terendah disebut keadaan dasar (ground state). Urutan pengisian elektron dapat kalian perhatikan pada Gambar 1.
Gambar 1. Urutan tingkat energi pada orbital.
Arah anak panah menyatakan urutan pengisian orbital. [1] Urutan orbital berdasarkan tingkat energi mengacu pada urutan arah panah, yaitu 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, dan seterusnya. Dari urutan tersebut terlihat bahwa tingkat energi 3d lebih besar dibandingkan tingkat energi 4s. Jadi, setelah 3p penuh, elektron akan mengisi subkulit 4s terlebih dahulu sebelum subkulit 3d.
Pada saat pengisian elektron subkulit dengan tingkat energi terendah diisi penuh terlebih dahulu, kemudian sisa elektron akan menempati subkulit dengan tingkat energi lebih tinggi. Misalnya pada atom hidrogen, elektron terletak pada subkulit 1s. Jadi orbital ini mempunyai tingkat energi paling rendah. Karena atom hidrogen mempunyai 1 elektron maka kita tulis 1s1 untuk menunjukkan konfigurasi elektron atom hidrogen.
Contoh Soal 1 :
Tentukan konfigurasi elektron unsur-unsur berikut berdasarkan prinsip Aufbau.
a. 11Na
b. 15P
c. 26Fe
d. 36Kr
Kunci Jawaban :
a. 11Na : 1s1 2s2 2p6 3s1
b. 15P : 1s1 2s2 2p6 3s2 3p3
c. 26Fe : 1s1 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3p6
d. 36Kr : 1s1 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6
Contoh Soal 2 :
Bagaimana konfigurasi elektron dari unsur H, He, N, dan Sc?
(Nomor atom H = 1, He = 2, N = 7, dan Sc = 21)
Kunci Jawaban :
1H : 1s1
2He : 1s2
7N : 1s2 2s2 2p3
21Sc : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1
b. Kaidah / Aturan Hund
Frederick Hund, 1927 (dikenal Hund) menyatakan bahwa elektron yang mengisi subkulit dengan jumlah orbital lebih dari satu akan tersebar pada orbital yang mempunyai kesamaan energi (equal-energy orbital) dengan arah putaran (spin) yang sama.
Asas ini dikemukakan berdasarkan penalaran bahwa energi tolak-menolak antara dua elektron akan minimum jika jarak antara elektron berjauhan. Untuk lebih memahaminya, perhatikan gambaran pengisian elektron pada orbital p. [1]
Contoh pengisian yang benar.
Contoh pengisian yang salah.
Subkulit yang mengandung orbital lebih dari 1 adalah p, d, dan f. Pengisian elektron menurut aturan hund dimulai dengan mengisi satu elektron pada tiap-tiap orbital dengan arah putaran (spin) yang sama. Setelah semua orbital terisi satu elektron, elektron sisanya akan mengisi orbital dengan arah putaran (spin) yang berlawanan, sehingga orbital terisi pasangan elektron. Perhatikan contoh di bawah ini.
Contoh Soal 3 :
Tentukan diagram orbital untuk unsur-unsur berikut.
1. 7N
2. 9F
3. 24Cr
Kunci Jawaban :
1. 7N = 1s2 2s2 2p3 diagram orbitalnya yaitu:
2. 9F = 1s2 2s2 2p5
3. 24Cr = (Ar) 3d4 4s2 (aturan Hund)
Konfigurasi elektron Cr menurut aturan Hund berbeda dengan konfigurasi elektron hasil percobaan. Berdasarkan percobaan, konfigurasi 24Cr = (Ar) 3d4 4s1 sehingga diagram orbitalnya adalah:
Ternyata, subkulit d lebih stabil pada keadaan tepat terisi penuh atau tepat setengah penuh. Atom 24Cr lebih stabil dengan subkulit d terisi tepat setengah penuh.
Untuk penulisan konfigurasi elektron yang mempunyai jumlah elektron besar dapat dilakukan penyederhanaan. Penyederhanaan dilakukan dengan menuliskan simbol dari unsur gas mulia yang mempunyai nomor atom di bawahnya, diikuti dengan penulisan kekurangan jumlah elektron setelah gas mulia tersebut. [1]
Contoh Soal 4 :
Perhatikan konfigurasi elektron unsur-unsur dibawah ini.
a. 10Ne : 1s2 2s2 2p6
b. 11Na : 1s2 2s2 2p6 3s1
c. 18Ar : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
d. 20Ca : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
e. 25Mn : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s2
Sederhanakan penulisan konfigurasi elektron tersebut.
Kunci Jawaban :
Penulisan konfigurasi elektron Na, Ca, dan Mn tersebut dapat disederhanakan menjadi
11Na : [Ne] 3s1
20Ca : [Ar] 4s2
25Mn : [Ar] 4s2 3d5
c. Asas Larangan Pauli [1]
Pauli mengemukakan hipotesisnya yang menyatakan bahwa dalam satu atom tidak mungkin dua elektron mempunyai keempat bilangan kuantum sama. Misal, 2 elektron akan menempati subkulit 1s. Tiga bilangan kuantum pertama akan mempunyai nilai yang sama (n = 1, l = 0, m = 0). Untuk itu bilangan kuantum yang terakhir, yaitu bilangan kuantum spin(s) harus mempunyai nilai berbeda (+1/2 atau -1/2)
Dengan kata lain, setiap orbital maksimal hanya dapat terisi 2 elektron dengan arah spin berlawanan. Sebagai contoh, pengisian elektron pada orbital 1s digambarkan sebagai berikut. [1]
Mengapa pada satu orbital hanya dapat ditempati maksimal oleh dua elektron? Karena jika ada elektron ketiga, maka elektron tersebut pasti akan mempunyai spin yang sama dengan salah satu elektron yang terdahulu dan itu akan melanggar asas larangan Pauli dengan demikian tidak dibenarkan. Jumlah elektron maksimal untuk tiap subkulit sama dengan dua kali dari jumlah orbitalnya. [1]
• orbital s maksimal 2 elektron,
• orbital p maksimal 6 elektron,
• orbital d maksimal 10 elektron, dan
• orbital f maksimal 14 elektron,
Karena satu orbital hanya ditempati 2 elektron, maka 2 elektron tersebut dibedakan berdasarkan arah putaran (spin) yang berbeda atau dapat dinyatakan bahwa elektron itu mempunyai bilangan kuantum spin berbeda. Perhatikan contoh soal berikut.
Contoh Soal 5 :
Tentukan bilangan kuantum dan diagram orbital yang dimiliki oleh atom-atom berikut.
a. 19K
b. 20Ca
Kunci Jawaban :
a. 19K = (Ar) 4s1
n = 4, = 0, m = 0, dan s = + ½
b. 20Ca= (Ar) 4s2
n = 4, l = 0, m = 0, dan s = - ½
Contoh Soal 6 :
Tuliskan konfigurasi elektron atom-atom berikut.
a. 22Ti
b. 13Al
c. 29Cu
Kunci Jawaban :
a. 22Ti = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d2 (i) atau
22Ti = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d2 4s2 (ii) atau
22Ti = (Ar) 3d2 4s2 (iii)
Penulisan konfigurasi elektron atom Ti (i) berdasarkan prinsip Aufbau, yaitu pengisian orbital dimulai dari tingkat energi terendah menuju tingkat energi yang lebih tinggi.
Penulisan konfigurasi (ii) ditulis dengan mengurutkan orbital-orbital pada subkulit terendah diikuti dengan orbitalorbital subkulit berikutnya.
Penulisan konfigurasi (iii) disingkat dengan menggunakan konfigurasi elektron gas mulia yang stabil.
b. 13Al = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 (i) atau
13Al = (Ne) 3s2 3p1 (ii)
Penulisan konfigurasi elektron atom (i) berdasarkan prinsip Aufbau.
Penulisan konfigurasi (ii) disingkat dengan menggunakan konfigurasi elektron gas mulia yang stabil.
c. 29Cu = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d9 (i) atau
29Cu = (Ar) 4s1 3d10 (ii)
Penulisan konfigurasi elektron atom (i) berdasarkan prinsip Aufbau, tetapi terdapat penyimpangan berdasarkan percobaan, yaitu pengisian elektron pada subkulit d yang tepat terisi penuh atau tepat setengah penuh lebih stabil, sehingga konfigurasinya (ii).
Sumber : http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/04/prinsip-aufbau-aturan-hund-dan-larangan-pauli-asas-kaidah-konfigurasi-elektron-kimia.html#ixzz2ZyLZtUwk
Makalah Budaya Politik Parokial
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah tentang “Budaya Politik” .Sholawat berserta salam kita sanjungkan kepangkuan Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam berilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan sekarang.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, baik secara langsung maupun tidak langsung .
Kami juga menyadari bahwa tugas makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi isi, maupun dari segi penulisan, untuk itu kami mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan tugas makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tentunya kita pernah menyaksikan secara langsung maupun tidak langsung melalui televisi dan media massa lainnya pelaksanaan pemilu, pilkada, demonstrasi, kerusuhan, kampanye, partai politik, dan bahkan penculikan-penculikan aktivis-aktivis politik. Pola-pola perilaku tersebut menyangkut kehidupan bernegara, pemerintahan, hukum, disebut adat istiadat dan lainnya yang disebut sebagai budaya politik.
Sebagai warga Negara Indonesia, kita harus memahami budaya politik yang demokratis berdasarkan pancasila dan UUD 1945 agar kehidupan berbangsa dan bernegara dapat berjalan dengan baik.
Sebagaimana kita ketahui bahwa berdasarkan orientasi politiknya, Gabriel Almond megklafikasikan budaya politik menjadi tiga macam : budaya politik parokial, budaya politik kaula atau subjek dan budaya politik partisipan
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian dari budaya politik dan budaya politik parokial?
2. Apakah ciri-ciri dari budaya politik parokial?
3. Apakah contoh dari budaya politik parokial?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui pengertian dari budaya politik dan budaya politik parokial
2. Mengetahui ciri-ciri dari budaya politik parokial
3. Mengetahui contoh dari budaya politik parokial
D. MANFAAT PENULISAN
Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai BUDAYA POLITIK
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Budaya Politik Parokial
Budaya politik merupakan pola perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan bernegara, penyelenggaraan administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, adat istiadat, dan norma kebiasaan yang dihayati oleh seluruh anggota masyarakat setiap harinya. Budaya politik juga dapat di artikan sebagai suatu sistem nilai bersama suatu masyarakat yang memiliki kesadaran untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan kolektif dan penentuan kebijakan publik untuk masyarakat seluruhnya.
Budaya politik parokial merupakan budaya politik yang terdapat dalam suatu masyarakat, dimana masyarkat tersebut tidak memiliki partisipasi, bahkan tidak peduli sama sekali terhadap perkembangan politik negaranya.
Budaya politik parokial (parochial political culture) adalah budaya politik dengan tingkat partisipasi politik sangat rendah. Pada umumnya hal ini disebabkan oleh faktor kognitif (misalnya tingkat pendidikan relatif rendah). Dalam budaya politik ini masyarakat tidak merasakan bahwa mereka adalah warga suatu negara. Mereka lebih mengidentifikasikan dirinya pada perasaan lokalitas. Tidak terdapat kebanggaan terhadap sistem politik tersebut. Mereka tidak memiliki perhatian terhadap apa yang terjadi dalam sistem politik, pengetahuannya, sedikit tentang sistem politik, dan jarang membicarakan masalah-masalah politik.
Budaya politik ini juga mengindikasikan bahwa masyarakatnya tidak memiliki minat maupun kemampuan untuk berpartisipasi dalam politik. Perasaan kompetensi politik dan keberdayaan politik otomatis tidak muncul, ketika berhadapan dengan institusi-institusi politik. Oleh karena itu, terdapat kesulitan untuk mencoba membangun demokrasi dalam budaya politik parokial, hanya bisa jika terdapat institusi-institusi dan perasaan kewarganegaraan baru. Budaya politik ini bisa ditemukan dalam masyarakat suku-suku di negara-negara belum maju, seperti di Afrika, Asia, dan Amerika Latin.
B. Ciri – Ciri Budaya Politik Parokial
Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut:
1. Frekuensi orientasi terhadap sistem sebagai objek umum, objek-objek input, objek-objek output, dan pribadi sebagai partisipan aktif mendekati nol.
2. Tidak terdapat peran-peran politik yang khusus dalam masyarakat.
3. Orientasi parokial menyatakan alpanya harapan-harapan terhadap perubahan yang komparatif yang diinisiasikan oleh sistem politik.
4. Kaum parokial tidak mengharapkan apapun dari sistem politik.
5. Parokialisme murni berlangsung dalam sistem tradisional yang lebih sederhana ketika spesialisasi politik berada pada jenjang sangat minim.
6. Parokialisme dalam sistem politik yang diferensiatif lebih bersifat afektif dan normatif dari pada kognitif.
7. Warga Negara tidak menaruh minat terhadap obyek-obyek politik yang luas, kecuali yang ada disekitarnya.
C. Contoh Budaya Politik Parokial
Budaya parokial yaitu budaya politik yang terbatas pada wilayah tertentu bahkan masyarakat belum memiliki kesadaran berpolitik, sekalipun ada menyerahkannya kepada pemimpin lokal seperti suku. Pada budaya politik parokial umumnya tingkat partisipasi dan kesadaran politik masyrakatnya masih sangat rendah. Hal tersebut disebabkan oleh poleh faktor kognitif, yaitu rendahnya tingkat pendidikan/pengetahuan seseorang sehingga pemahaman dan kesadaran mereka terhadap politik masih sangat kecil. Pada budaya politik ini, kesadaran obyek politiknya kecil atau tidak ada sama sekali terhadap sistem politik. Kelompok ini akan ditemukan di berbagai lapisan masyarakat.Budaya politik parokial biasanya terdapat dalam sistem politik tradisional dan sederhana, dengan ciri khas spesialisasi masih sangat kecil, sehingga pelaku - pelaku politik belumlah memiliki tugas. Tetapi peranan yang satu dilakukan secara bersamaan dengan peranan lain aktivitas dan peranan pelaku politik dilakukan bersamaan dengan perannya baik dalam bidang ekonomi, sosial, maupun keagamaan.
Contoh di Indonesia: subyek dan partisipannya adalah suku-suku tradisional yang ada di seluruh Indonesia, terutama yang belum tersentuh teknologi modern (baduy di banten, kubu-lubu dipedalaman hutan-hutan jambi, suku dayak dan suku-suku di papua).
Pertanyaan Materi 3
Berikan alasan penjelasan, mengapa di dalam kehidupan masyarakat ada sebagian yang memiliki budaya politik parokial?
Jawaban . . .
Karena sebagian masyarakatnya masih ada yang tidak mengetahui politik di luar sana. Jadi masyarakat tidak berminat dengan sistem politik yang sedang berjalan, masyarakatnya cenderung tertutup.
Jawaban Lain . . .
Tapi kalau Indonesia itu termasuk budaya politik parokial, karena sebagian masyarakat Indonesia masih ada yang tidak mengetahui politik, tapi sebagian lagi ada yang sudah memiliki minat terhadap politik dan kesadaran terhadap sistem politik. Tetapi masih belum disertai dengan memberikan masukan yang baik bagi sistem politik tersebut.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Budaya politik parokial merupakan budaya politik yang terdapat dalam suatu masyarakat. Masyarakat tersebut tidak memiliki partisipasi, bahkan tidak peduli sama sekali terhadap perkembangan politik di negaranya.
B. SARAN
Berpolitik sebaiknya dilakukan menurut kaidah-kaidah dan aturan-aturan yang sesuai agar tercipta integrasi nasional, karena bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, ras, agama, dan budaya. Maka seharusnya masyarakat lebih berpartisipasi dalam persoalan-persoalan politik yang terjadi saat ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://riska-sennang.blogspot.com/2011/12/budaya-politik-parokial.html
http://iwak-pithik.blogspot.com/2012/09/pengertian-budaya-politik.html
http://hairiaa.blogspot.com/2012/12/tipe-tipe-budaya-politik-yang.html
http://riska-sennang.blogspot.com/2011/12/budaya-politik-parokial.html
http://kuroichikagami.blogspot.com/2012/07/artikel-tentang-budaya-politik-parokial.html
contoh soal ulangan sosiologi kelas X
1. Peran media massa dalam proses sosialisasi sekunder bagi usaha pembinaan persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia adalah…
A. Menayangkan hasil pembengunan
B. Memberikan pendidikan politik
C. Mendorong proses integrasi sosial
D. Menyajikan informasi dan hiburan
E. Menyebarluaskan program pemerintah
.
2. Seorang remaja bergaul dengan sekelompok orang mempunyai kegemaran berkelahi dan menodong. Ia menyerap nilai-nilai dalam kelompok tersebut yang akhirnya menjadi gemar berkelahi dan menodong. Dari kasus diatas, dapat disimpulkan bahwa penyimpangan terjadi karena
A. Sosialisasi yang tidak sempurna
B. Perubahan sosial yang terlalu cepat
C. Krisis ekonomi yangberkepanjangan
D. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
E. Adanya sosiolisasi sub kebudayaan
3. Keluarga merupakan media sosialisasi primer ,terkait dengan kesinambungan moralitas masyarakat ,lembaga keluarga memiliki fungsi
A. Membentuk individu siap mandiri
B. Melakukan trasformasi kehidupan
C. Membentuk dasar kepribadian individu
D. menjadi tempat perlingkungan individu
E. Mempersiapkan masa depan individus
4. Hubungan antara sosialisasi dengan kepribadian adalah
A. Kepribadian menentukan terjadinya proses sosialisasi
B. sosialisasi adalah satu-satunya pembentuk kepribadian
C. Kepribadian berfungsi efektif dalam proses sosialisasi
D. Kepribadian terbenktuk karena adanya proses sosialisasi
E. Kepribadian satu-satunya factor sosialisasi
5. Factor yang paling berpengaruh terhadap kepribadian adalah.
A. Keturunan, lingkungan fisik dan lingkungan sosial budaya
B. Keturunan, gizi, lingkungan sosial budaya
C. Keturunan, kebersihan lingkungan, lingkungan alam
D. Keturunan, motivasi, kesehatan jasmani dan rohani
E. Keturunan, kesehatan,lingkungan sosial budaya
6. The first medium that forms comes from…..
A. mass media
B. Residential environment
C. school
D. Peer group
E. Family
7. Sexual behaviour that tends to be attracted to the same sex is called….
A. Exhibitionism
B. Transexual
C. Fetishism
D. Homosexuality
E. sadomasochism
8. Below that are not included in agents of sosial control are…..
A. The police
B. judicatory institutions
C. Customary/sosial courts of law/
D. School and family
E. Public centers of aktivities
9. A punishment given to a murderer is an example of … sosial control
A. Anticipative
B. Regulative
C. Persuasive
D. Preventive
E. coercive
10. All actions which deviate from the norms that apply in a sosial system and cause the authotories. To restore the deviant conducts are referred to as….
A. Sosial deviation
B. Sosial volues
C. Anti sosial
D. Sosial norms
E. Sosial order
11. The expected behaviour resulting from sosialization process should…
A. Be able to meet life needs
B. Be in harmony with people ,s expectation
C. Be able to play a role according to position
D. Be able to live independently as one likes
E. Be able to make use of human resources
12. Super ego berisikan dorongan-dorongan untuk berbuat baik sebagai hasil belajar terhadap lingkungan alam dan kebudayaan. Definisi ini diulas oleh…
A. Sigmun Freud
B. Allport
C. Theodore M.N
D. Roucek
E. Warren
13. Penyimpangan merupakan tingkah laku yang menyimpang dari tendensi sentral atau ciri-ciri karakteristik rata-rata rakyat kebanyakan. Definisi ini dikemukakan oleh…
A. Robert MZ Lawang
B. James Vanden Zanden
C. KartiniKartono
D. Peter LBerger
E. Robert merton
14. Sesuatu perilaku disebut menyimpang apabila…
A. Tidak member keuntungan bagi sipelakunya
B. Tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku
C. Tidak member manfaat bagi masyarakat
D. Tidak dapat menciptakan nilai dan norma
E. Tidak sesuai dengan kemajuan zaman
15. Sejak usia sekolah wulan sudah ikut melaut mencari ikan .Dalam masyarakat nelayan tradisonal, membantu orangtua lebih penting daripada pergi kesekola akibatnya wulan tidak dapat memenuhi wajib belajar 9tahun.Penyimpangan yang dialami wulan tersebut disebabkan….
A. Proses sosialisasi yang tidak sempurna
B. Faktor budaya/tradisi
C. Norma dalam masyarakat
D. Kebiasaan mencari ikan
E. Kondisi ekonomi
16. Beberapa bentuk perilaku menyimpang yang dapat digolongkan sebagai kejahatan terhadap manusia adalah sebagai berikut,kecuali…………
A. Penganiayaan
B. Pembunuhan
C. Pemerkosaan
D. Perjudian
E. Penodongan
17. Warisan biolologis yang mempengaruhi kepribadian anak adalah…
A. tingkah laku dan jenis kelamin
B. jenis kelamin dan ukuran tubuh
C. kemauan dan ukuran tubuh
D. potensi piker dan kemampuan
E. tingkah laku dan perbuatan
18. Tujuan proses sosialisasi adalah penanaman kemampuan berikuti ni,kecuali ketrampilan yang dibutuhkan dalam masyarakat
A. Pertumbuhan fisik yang sehat dan enerjik
B. Berkomunikasi secaro efisien dan efektif
C. Mengendalikan fungsi organik
D. Pembiasaan nilai dan kepercayaan dasar
E. Komunikasi yang tidak efisien
19. Example of deviation as a result sosia lisasi that imperfect is
A. someone that lives in pelacu's place ran
B. fond Girl clad male
C. Boozes until drunks at discotik
D. Bootlegger gives money on officer
E. emulation that is done in organi
20. Theoritically bias labeling happening since marks sense...
A. Push for mimic bias person any other
B. Intention and its agent chances
C. psykologi's ala satisfaction
D. Stigma of society
E. Invitations of otherses
21. Sosial operation character that refresif there is
A. Effort that is done to recover effort
B. Effort that prevent its happening kekecauan
C. Efforts to shift someone talents to situated thing.
D. As orderliness with role and society member
E. Keep safe situation and most
22. Approaching that done by persuatif's ala in sosial operation...
A. Kills
B. Lead
C. Riot
D. Refresif
E. Antisipatif
23. The one that is not included in sosialization media is
A. Family
B. Peer
C. School
D. Battlefield
E. mass media
24. The one that is not included in factors constituting Character is…
A. Religious factor
B. Biological factor
C. cultural factor
D. Geographic factor
E. Group experience factor
25. Apabila tata tertib yang ada disekolah sesuai dan selaras dengan pandangan hidup masyarakat…
A. Kerja sama antara sekolah dan masyarakat
B. Pelaksanaan tata tertib yang benar
C. Keselarasan antara nilai dan norma
D. Peraturan sekolah yang konsisten
E. Keseimbangan antara hak dan kewajiban
26. Salah satu penyebab terjadinya pertentangan antara majikan dengan buruh adalah…
A. Perbedaan rasial
B. Perbedaan kebudayaan
C. Perbedaan kelas sosial
D. Pertengan pendirian
E. Perubahan kepentingan
27. Peranan mediasosialisasi primer dalam membentuk kepribadian… .
A. Mendorong seseorang berbuat sesuai dengan tata cara yang diharapkan
B. Membantu menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial
C. Membuat batasan dalam bertingkah laku tertentu
D. Menanamkan pada anak tantangan nilai dan norma
E. Mendorong individu
28. Jika masyarakat menghina atau mengejek seseorang yang berperilaku menyimpang maka berarti melakukan pengendalian sosial yang berupa
A. Cemoohan
B. Desas desus
C. Gosip
D. Fraundales
E. Intimidasi
29. Perhatikan pernyataan dibawah ini……
1. Kerusuhan dan kebakaran pada mei 1998
2. Penyalagunaan narkotika dan obat terlarang
3. Pemerkosaan terhadap pembantu rumah tangga
4. Terganggunya keamanan didaerah perbatasan
Dari perilaku-prilaku diatas yang termasuk penyimpangan sekunder adalah…
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 3 dan 4
30. Pengendalian sosial pada dasarnya mempunyai tujuan
A. Menciptakan marakat yang tidak bebas
B. Mencapai keserasian dan keteraturan
C. Membatasi perilaku anggota masyarakat
D. Menghukum setiap pelaku yang menyimpang
E. Menciptakan masyarakat yang makmur
31. Pengendalian sosial yang persuasive adalah pengendalian sosial
A. Dengan kekerasan
B. Tanpa kekerasan
C. Dengan paksaan
D. Dengan tekanan fisik
E. Tanpa usaha
32. Hukum sebagai alat pengendalian sosial yang paling ampuh karena disertai dengan
A. Contoh
B. Sanksi
C. Kekerasaan fisik
D. Intimidasi
E. Persuasif
33. Base character that regards to process sosialisasi…
A. childs physical Condition which newborn
B. supporting society situations cultures
C. influential family Head Count
D. Seluruh granted potency mother father.
E. Sosial Zooms and ekonomiorang is its old
34. A behaviour which abandons both conventional goals and waysis called…….
A. Innovation
B. Ritualism
C. Rebellion
D. Retratism
E. Conformity
35. Stealing and robbyng are usually stimulated by a factor of…..
A. unhealthy mental attitude
B. Family disharmony
C. Economic reason
D. Mass media,s influence
E. The desire to be admireds
36. Salah satu kejahatan terhadap negara ……
A. Perjudian
B. Pembunuhan
C. Penodongan
D. Kudeta
E. Membajak pesawat terbang
37. Penyalahgunaan narkotika dapat membawa akibat negative antara lain ……
A. Membuat orang bertambah semangat
B. Meningkatkan gerak hidup
C. Membuat orang menjadi malas
D. Mengurangi rasa kekecewaan
E. Menghilangkan kekalutan
38. Alkoholis medapat menyebabkan dampak yang tidak baik yaitu sebagai berikut kecuali…
A. Merusak kesehatan fisik
B. Mengganggu kesehatan pikiran
C. Membuat malas
D. Membuat tindakan kriminal
E. Mendorong semangat kerja
39. Akibat buruk yang dapat timbul dari perkelahian antar pelajar
A. Terganggunya suasana belajar
B. Meningkatnya pengawasan oleh guru
C. Semakin ketatnya disiplin sekolah
D. Pembatasan kebebasan siswa
E. Pembatasan kegiatan extra kurikuler
40. Suatu keadaan masyarakat tanpa norma disebut dengan istilah…………
A. Norma
B. Abnormal
C. Anomie
D. Normalisasi
E. Devition
contoh latihan soal sosiolagi kelas X
1. Warisan biologis yang mempengaruhi kepribadian anak adalah…
A. tingkah laku dan jenis kelamin
B. jenis kelamin dan ukuran tubuh
C. kemauan dan ukuran tubuh
D. potensi pikir dan kemampuan
E. tingkah laku dan perbuatan
2. Tujuan proses sosialisasi adalah penanaman kemampuan berikut ini, kecuali ketrampilan yang dibutuhkan dalam masyarakat
A. Pertumbuhan fisik yang sehat dan enerjik
B. Berkomunikasi secaro efisien dan efektif
C. Mengendalikan fungsi organik
D. Pembiasaan nilai dan kepercayaan dasar
E. Komunikasi yang tidak efisien
3. Apabila tata tertib yang ada disekolah sesuai dan selaras dengan pandangan hidup masyarakat…
A. Kerja sama antara sekolah dan masyarakat
B. Pelaksanaan tata tertib yang benar
C. Keselarasan antara nilai dan norma
D. Peraturan sekolah yang konsisten
E. Keseimbangan antara hak dan kewajiban
4. Salah satu penyebab terjadinya pertentangan antara majikan dengan buruh adalah…
A. Perbedaan rasial
B. Perbedaan kebudayaan
C. Perbedaan kelas sosial
D. Pertengan pendirian
E. Perubahan kepentingan
5. Peranan mediasosialisasi primer dalam membentuk kepribadian… .
A. Mendorong seseorang berbuat sesuai dengan tata cara yang diharapkan
B. Membantu menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial
C. Membuat batasan dalam bertingkah laku tertentu
D. Menanamkan pada anak tantangan nilai dan norma
E. Mendorong individu
6. Peran media massa dalam proses sosialisasi sekunder bagi usaha pembinaan persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia adalah…
A. Menayangkan hasil pembengunan
B. Memberikan pendidikan politik
C. Mendorong proses integrasi sosial
D. Menyajikan informasi dan hiburan
E. Menyebarluaskan program pemerintah
.
7. Seorang remaja bergaul dengan sekelompok orang mempunyai kegemaran berkelahi dan menodong. Ia menyerap nilai-nilai dalam kelompok tersebut yang akhirnya menjadi gemar berkelahi dan menodong. Dari kasus diatas, dapat disimpulkan bahwa penyimpangan terjadi karena
A. Sosialisasi yang tidak sempurna
B. Perubahan sosial yang terlalu cepat
C. Krisis ekonomi yangberkepanjangan
D. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
E. Adanya sosiolisasi sub kebudayaan
8. Keluarga merupakan media sosialisasi primer ,terkait dengan kesinambungan moralitas masyarakat ,lembaga keluarga memiliki fungsi
A. Membentuk individu siap mandiri
B. Melakukan trasformasi kehidupan
C. Membentuk dasar kepribadian individu
D. menjadi tempat perlingkungan individu
E. Mempersiapkan masa depan individus
9. Hubungan antara sosialisasi dengan kepribadian adalah
A. Kepribadian menentukan terjadinya proses sosialisasi
B. sosialisasi adalah satu-satunya pembentuk kepribadian
C. Kepribadian berfungsi efektif dalam proses sosialisasi
D. Kepribadian terbenktuk karena adanya proses sosialisasi
E. Kepribadian satu-satunya factor sosialisasi
10. Faktor yang paling berpengaruh terhadap kepribadian adalah.
A. Keturunan, lingkungan, fisik dan lingkungan sosial budaya
B. Keturunan, gizi, lingkungan sosial budaya
C. Keturunan, kebersihan lingkungan,lingkungan alam
D. Keturunan, motivasi, kesehatan jasmani dan rohani
E. Keturunan, kesehatan,lingkungan sosial budaya
11. Super ego berisikan dorongan-dorongan untuk berbuat baik sebagai hasil belajar terhadap lingkungan alam dan kebudayaan definisi ini diulas oleh…
A. Sigmun Freud
B. Allport
C. Theodore M.N
D. Roucek
E. Warren
12. Penyimpangan merupakan tingkah laku yang menyimpang dari tendensi sentral atau ciri-ciri karakteristik rata-rata rakyat kebanyakan. Definisi ini dikemukakan oleh…
A. Robert MZ Lawang
B. James Vanden Zanden
C. KartiniKartono
D. Peter LBerger
E. Robert merton
13. Sejak usia sekolah wulan sudah ikut melaut mencari ikan .Dalam masyarakat nelayan tradisonal, membantu orangtua lebih penting daripada pergi kesekola akibatnya wulan tidak dapat memenuhi wajib belajar 9tahun.Penyimpangan yang dialami wulan tersebut disebabkan….
A. Proses sosialisasi yang tidak sempurna
B. Faktor budaya/tradisi
C. Norma dalam masyarakat
D. Kebiasaan mencari ikan
E. Kondisi ekonomi
14. Beberapa bentuk perilaku menyimpang yang dapat digolongkan sebagai kejahatan terhadap manusia adalah sebagai berikut,kecuali…………
A. Penganiayaan
B. Pembunuhan
C. Pemerkosaan
D. Perjudian
E. Penodongan
15. Sesuatu perilaku disebut menyimpang apabila…
A. Tidak member keuntungan bagi sipelakunya
B. Tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku
C. Tidak member manfaat bagi masyarakat
D. Tidak dapat menciptakan nilai dan norma
E. Tidak sesuai dengan kemajuan zaman
16. Salah satu kejahatan terhadap negara ……
A. Perjudian
B. Pembunuhan
C. Penodongan
D. Kudeta
E. Membajak pesawat terbang
17. Penyalahgunaan narkotika dapat membawa akibat negative antara lain ……
A. Membuat orang bertambah semangat
B. Meningkatkan gerak hidup
C. Membuat orang menjadi malas
D. Mengurangi rasa kekecewaan
E. Menghilangkan kekalutan
18. Alkoholis medapat menyebabkan dampak yang tidak baik yaitu sebagai berikut kecuali…
A. Merusak kesehatan fisik
B. Mengganggu kesehatan pikiran
C. Membuat malas
D. Membuat tindakan kriminal
E. Mendorong semangat kerja
19. Akibat buruk yang dapat timbul dari perkelahian antar pelajar
A. Terganggunya suasana belajar
B. Meningkatnya pengawasan oleh guru
C. Semakin ketatnya disiplin sekolah
D. Pembatasan kebebasan siswa
E. Pembatasan kegiatan extra kurikuler
20. Suatu keadaan masyarakat tanpa norma disebut dengan istilah…………
A. Norma
B. Abnormal
C. Anomie
D. Normalisasi
E. Devition
21. Perhatikan pernyataan dibawah ini……
1. Kerusuhan dan kebakaran pada mei 1998
2. Penyalagunaan narkotika dan obat terlarang
3. Pemerkosaan terhadap pembantu rumah tangga
4. Terganggunya keamanan didaerah perbatasan
Dari perilaku-prilaku diatas yang termasuk penyi mpangan sekunder adalah…
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 3 dan 4
22. Pengendalian sosial pada dasarnya mempunyai tujuan
A. Menciptakan marakat yang tidak bebas
B. Mencapai keserasian dan keteraturan
C. Membatasi perilaku anggota masyarakat
D. Menghukum setiap pelaku yang menyimpang
E. Menciptakan masyarakat yang makmur
23. Pengendalian sosial yang persuasive adalah pengendalian sosial
A. Dengan kekerasan
B. Tanpa kekerasan
C. Dengan paksaan
D. Dengan tekanan fisik
E. Tanpa usaha
24. Hukum sebagai alat pengendalian sosial yang paling ampuh karena disertai dengan
A. Contoh
B. Sanksi
C. Kekerasaan fisik
D. Intimidasi
E. Persuasif
25. Jika masyarakat menghina atau mengejek seseorang yang berperilaku menyimpang maka berarti melakukan pengendalian sosial yang berupa
A. Cemoohan
B. Desas desus
C. Gosip
D. Fraundales
E. Intimidasi
26. Base character that regards to process sosialisasi…
A. childs physical Condition which new born
B. supporting society situations cultures
C. influential family Head Count
D. Seluruh granted potency mother father.
E. Sosial Zooms and ekonomi orang is its old
27. Example of deviation as a result sosialisasi that imperfect is
A. someone that lives in pelacu's place ran
B. fond Girl clad male
C. Boozes until drunks at discotik
D. Bootlegger gives money on officer
E. emulation that is done in organi
28. Theoritically bias labeling happening since marks sense...
A. Push for mimic bias person any other
B. Intention and its agent chances
C. psykologi's ala satisfaction
D. Stigma of society
E. Invitations of otherses
29. Sosial operation character that refresif there is
A. Effort that is done to recover effort
B. Effort that prevent its happening kekecauan
C. Efforts to shift someone talents to situated thing.
D. As orderliness with role and society member
E. Keep safe situation and most
30. Approaching that done by persuatif's ala in sosial operation...
A. Kills
B. Lead
C. Riot
D. Refresif
E. Antisipatif
31. The one that is not included in sosialization media is
A. Family
B. Peer
C. School
D. Battlefield
E. mass media
32. The one that is not included in factors constituting Character is…
A. Religious factor
B. Biological factor
C. cultural factor
D. Geographic factor
E. Group experience factor
33. A behaviour which abandons both conventional goals and waysis called…….
A. Innovation
B. Ritualism
C. Rebellion
D. Retratism
E. Conformity
34. Stealing and robbyng are usually stimulated by a factor of…..
A. unhealthy mental attitude
B. Family disharmony
C. Economic reason
D. Mass media,s influence
E. The desire to be admireds
35. The first medium that forms comes from…..
A. mass media
B. Residential environment
C. school
D. Peer group
E. Family
36. Sexual behaviour that tends to be attracted to the same sex is called….
A. Exhibitionism
B. Transexual
C. Fetishism
D. Homosexuality
E. sadomasochism
37. Below that are not included in agents of sosial control are…..
A. The police
B. judicatory institutions
C. Customary/sosial courts of law/
D. School and family
E. Public centers of aktivities
38. A punishment given to a murderer is an example of … sosial control
A. Anticipative
B. Regulative
C. Persuasive
D. Preventive
E. coercive
39. All actions which deviate from the norms that apply in a sosial system and cause the authotories. To restore the deviant conducts are referred to as….
A. Sosial deviation
B. Sosial volues
C. Anti sosial
D. Sosial norms
E. Sosial order
40. The expected behaviour resulting from sosialization process should…
A. Be able to meet life needs
B. Be in harmony with people ,s expectation
C. Be able to play a role according to position
D. Be able to live independently as one likes
E. Be able to make use of human resources
makalah tentang jaringan pada tumbuhan
Nama : Ahmad Fatoni Dwi P
Kelas : XI IPA 2
Absen: 1
Latar Belakang
Saya ingin menjelaskan kepada teman-teman apayang dinamakan jaringan tumbuhan dan apa saja yang terkandung di dalamnya. Karena dalam bab ke dua ini kita akan membahas tentang materi ini.
Pertama tama marilah kita untuk mengenal apa sih yang di namakan jaringan pada tumbuhan.
1. Jaringan adalah sekelompok sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama serta melaksanakan tugas tertentu
Kemudian berdasarkan tipe struktur dan fungsi sel, jaringan diklasifikasikan ke dalam dua kelompok yaitu
1. Jaringn meristem (Embrional)
2. Jaringan dewasa. Jaringan dewasa dibagi lagi menjadi
a. Jaringan pelindung
b. Jaringan dasar
c. Jaringan penguat
d. Jaringan pengangkut
JARINGAN PADA TUMBUHAN
Jaringan adalah sekelompok sel-sel yang memiliki struktur dan fungsi sama. Berdasarkanaktivitas pembelahan sel selama fase pertumbuhan dan perkembangan sel/jaringan tumbuhan,jaringan pada tumbuhan dibagi menjadi dua, yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa
(permanen).
A. Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan yang terus-menerus mengalami pembelahan ataumasih bersifat embrionik. Sel-sel meristem membelah terus untuk menghasilkan sel-sel baru,beberapa hasil pembelahan akan tetap berada dalam jaringan meristem yang disebut sel inisialatau sel permulaan. Sedangkan sel-sel baru yang digantikan kedudukannya oleh sel meristemdisebut derivatif atau turunan. Proses pertumbuhan dan spesialisasi secara morfo-fisiologi selyang dihasilkan oleh meristem disebut diferensiasi. Jaringan yang mengalami diferensiasiakan kehilangan karakteristik embrioniknya dan menjadi dewasa/permanen.
Ciri-ciri jaringan meristem:
- Sel-selnya muda, aktif melakukan pembelahan dan pertumbuhan
- Ukuran selnya kecil dan seragam
- Letak sel-sel rapat, tidak ada ruang antar sel
- Bentuk sel bervariasi: bulat, lonjong, atau poligonal dengan dinding sel tipis
- Banyak mengandung sitoplasma sebagai tempat terjadinya berbagai reaksi
- Memiliki inti sel satu atau lebih, inti sel relatif besar
- Vakuola kecil atau hampir tidak ada
Jaringan meristem diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria yaitu:
a. Berdasarkan asal pembentukannya, meristem dibedakan menjadi promeristem, meristem
primer dan meristem sekunder.
1) Promeristem, jaringan yang ada pada saat tumbuhan masih dalam tingkat embrio.
2) Meristem Primer
Meristem yang sel-selnya secara langsung berkembang dari sel-sel embrionik, atau
lanjutan dari kegiatan embrio/lembaga. Meristem primer, misalnya pada ujung akar
dan ujung batang, mengakibatkan pertumbuhan primer berupa pertambahan tinggi.
Daerah meristematik yang dibentuk promeristem berupa: protoderma, prokambium
dan meristem dasar (ground meristem). Ketiganya inilah yang disebut sebagai
meristem primer. Protoderma akan membentuk jaringan epidermis. Prokambium akan
membentuk kambium fasikuler/intrafasikuler yang nantinya membentuk jaringan
pembuluh primer (xilem primer dan floem primer). Meristem dasar akan membentuk
jaringan dasar tumbuhan yang mengisi empulur maupun korteks, misalnya parenkim,
kolenkim dan sklerenkim.
3) Meristem Sekunder
Meristem yang berkembang darijaringan dewasa yang sudah mengalamidiferensiasi dan menjadi bersifatembrional kembali. Contohnya adalahkambium intervasis. Kambiuminterfasikuler berkembang dari parenkim
akar/batang yang terletak diantara xilem dan floem. Kambium intervasis ke arah
dalam akan menghasilkan xilem sekunder sedangkan ke arah luar akan menghasilkan
floem sekunder. Aktivitas ini menyebabkan pertumbuhan pertumbuhan sekunder
sehingga batang tumbuhan dapat membesar (pada Dicotyledonae dan
Gymnospermae). Selain itu terdapat kambium gabus (felogen) yang mengembangkan
periderm (jaringan gabus).
Gambar meristem apikal pada ujung batang dan ujung akar dan
aktivitas pertumbuhan primer
b. Berdasarkan letaknya, meristem dibedakan menjadi meristem apikal, meristem interkalar
dan meristem lateral.
1) Meristem apikal (ujung)
Meristem apikal terdapat pada ujung-ujung pokok batang dan cabang serta ujung akar
dan selalu menghasilkan sel-sel untuk tumbuh memanjang. Pertumbuhan memanjang
akibat aktifitas meristem apikal disebut pertumbuhan primer dan jaringan yang
terbentuk disebut jaringan primer.
2) Meristem interkalar (antara)
Meristem interkalar terdapat diantara jaringandewasa. Contohnya terletak pada pangkal tiap ruaspada batang tumbuhan yang berbuku-buku. Aktivitasjaringan ini menyebabkan pertambahan panjang dandiameter ruas batang. Contoh tumbuhan yangmemiliki meristem interkalar adalah rumputrumputan
(Gramineae).
3) Meristem lateral (samping)
Meristem lateral atau meristem samping adalah meristem yang menyebabkan
pertumbuhan ke arah samping (membesar), terletak sejajar dengan permukaan organ.
Contohnya adalah kambium dan kambium gabus. Kambium ini terbentuk dari dalam
jaringan meristem yang telah ada pada akar dan batang.
B. Jaringan Dewasa (Permanen)
Jaringan dewasa merupakan jaringan yang terbentuk dari hasil diferensiasi sel-sel yang
dihasilkan jaringan meristem, sehingga memenuhi suatu fungsi tertentu. Jaringan dewasa
pada umumnya pertumbuhan terhenti atau sementara terhenti. Jaringan dewasa ada yang
disebut permanen karena telah mengalami diferensiasi yang sifatnya irreversibel.
Ciri-ciri jaringan dewasa antara lain:
- Tidak melakukan aktivitas membelah diri
- Ukuran sel relatif lebih besar daripada sel meristem, vakuola berukuran besar
- Plasma sel sedikit hanya seperti selaput yang menempel pada dinding sel
- Sel kadang telah mati (tidak ada sitoplasma)
- Terdapat ruang antar sel, kecuali pada epidermis
Jaringan dewasa meliputi, jaringan pelindung (epidermis), jaringan dasar (parenkim),
jaringan penguat/penyokong (kolenkim dan sklerenkim), jaringan pengangkut/vaskuler(xilem dan floem) dan jaringan gabus (peridermis).
1. Jaringan Pelindung (Epidermis)
Jaringan epdermis merupakan jaringan paling luar yang menutup permukaan organ
tumbuhan, seperti daun, bagian bunga, buah dan biji, serta batang dan akar sebelum
mengalami penebalan sekunder. Jaringan epidermis berfungsi sebagai pelindung jaringan
yang ada di bagian sebelah dalamnya. Bentuk, ukuran, susunan dan fungsi sel epidermis
berbeda-beda pada berbagai jenis organ tumbuhan.
Ciri-ciri khas dari sel-sel epidermis adalah :
- Sel-selnya hidup, biasanya terdiri dari satu lapis sel tunggal
- Sel-sel rapat satu sama lain membentuk bangunan padat tanpa ruang antar sel.
- Memiliki beragam bentuk, ukuran dan susunannya
- Tidak memiliki klorofil
- Dinding sel ada yang tipis, ada yang mengalami penebalan di bagian yang menghadap ke
permukaan dan ada pula yang semua sisi dindingnya tebal berlignin.
Beberapa bentuk khusus sel epidermis yang terdiferensiasi struktur dan fungsinya
(derivat atau turunanannya) antara lain :
a. Stomata (mulut daun) yang berfungsi sebagaitempat pertukaran gas (O2,CO2, dan uap air/H2O).Stomata berupa ruang antar sel yang dibatasi olehdua sel khas yan disebut sel penjaga. Sel penjagadan lubang tersebut bersama-sama membentukstomata. Pada banyak tumbuhan dapat dibedakanyaitu sel pelengkap, yang merupakan dua atau lebihsel khas yang membatasi sel penjaga. Sel tetangga
berperan dalam perubahan osmotik yang menyebabkan gerakan sel penjaga yang
mengatur lebar stomata. Letak stomata kebanyakan di permukaan bawah daun.
Tipe utama stomata pada Dicotyledonae berdasarkan susunan sel epidermis yang
berdekatan dengan sel penjaga, antara lain:
2) Tipe anomositik (ranunculaceous), yaitu sel penjaganya dikelilingi oleh sejumlah sel
tertentu yang tidak berbeda dengan sel epidermis yang lain dalam bentuk maupun
ukuran. Tipe ini umum pada Ranunculaceae, Geraniaceae, Capparidaceae,
Cucurbitaceae, Malvaceae, Scrophulariaceae, Tamaricaceae, dan Pavaveraceae.
3) Tipe anisositik (cruciferous), yaitu setiap sel penjaga dikelilingi oleh tiga sel tetangga
yang ukurannya tidak sama. Tipe ini umum pada Cruciferae, pada Nicotiana,
Solanum, Sedum dan lainnya.
4) Tipe parasitik (rubiaceous), yaitu setiap sel penjaga bergabung dengan satu atau lebih
sel tetangga, sumbu membujurnya sejajar dengan sumbu sel penjaga dan apertur. Tipe
ini mum pada Rubiaceae, Magnoliaceae, sebagian besar spesies Concovulaceae, dan
Mimosaceae, beberapa genus dari Papilonaceae seperti Ononis, Arachis, Phaseolus,
dan Psoralea, dan lainnya.
5) Tipe diasitik (caryophyllaceous), yaitu setiap stoma dikelilingi dua sel tetangga,
umumnya dinding selnya itu membuat sudut siku-siku terhadap sumbu membujur
dtoma. Tipe ini umumnya pada Caryophyllaceae, Acanthaceae dan lain-lain.
6) Tipe aktinositik, yaitu stomata dikelilingi oleh lingkaran sel yang menyebar dalam
radius.
b. Trikoma, tonjolan epidermis dan tersusun atas beberapa sel yang mengalami penebalan
sekunder. Trikoma berperan sebagai kelenjar yang mengeluarkan zat seperti terpen,
garam dan gula. Rambut akar juga merupakan bentuk lain dari trikoma yang memiliki
dinding sel tipis dengan vakuola yang besar. Fungsi lain trikoma antara lain:
- Mengurangi penguapan (pada epidermis daun),
- Meneruskan rangsang,
- Melindungi tumbuhan dari gangguan hewan,
- Membantu penyebaran biji, dan
- Sebagai penghasil nektar
c. Lentisel, berfungsi seperti stomata yaitu sebagai tempat keluar masuknya gas-gas ke
dalam tumbuhan yang terdapat pada batang.
d. Velamen merupakan lapisan sel mati di bagian dalam jaringan epidermis pada akar
gantung (akar udara) tumbuhan anggrek dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan air.
e. Sel kipas tersusun dari beberapa sel berdinding tipis dengan ukuran lebih besar
dibandingkan sel-sel epidermis di sekitarnya. Bila terjadi penguapan air yang relatif besar,sel kipas akan menggulung sehingga daun akan menggulung untuk mengurangi
penguapan yang lebih lanjut. Sel kipas dapat dijumpai pada epidermis atas daun familia
Gramineae dan Cypereae.
f. Sel silica/sel gabus, sel epidermis seperti serat pada Pteridophita tertentu, Gymnospermae,dan beberapa Gramineae, dan Dicotyledonae tertentu. Pada Gramineae diantara selepidermis batang ada yang panjang ada 2 tipe sel pendek, yaitu sel silika dan sel gabus.
Sel silika berkembang penuh berisi badan silika yang merupakan massa isotrop dengan
silika di bagian pusat yang berupa bulatan kecil. Pada penampang melintang, badan silika
ada yang tampak bundar, elips, seperti halter, atau seperti pelana. Dinding sel gabus
mengandung zat gabus (suberin) dan banyak berisi bahan organik pada. Di atas sel
pendek seringkali terdapat papila, duri, atau rambut. Sel bagus kebanyakan pada
kebanyakan tumbuhan berisi badan silika, dan pada rerumputan tertentu, badan silika jugaterdapat pada beberapa sel panjang. Badan silika juga terdapat dalam sel epidermis khususdari Cypereae dan beberapa Monocotyledonae.
g. Litokis, sel yang mengandung sistolit. Litosis terpadat pada erpidermis daun beringin
(Ficus sp.) berupa penebalan ke arah sentripetal yang tersusun atas tangkai selulosa
dengan deposisi Ca-karbonat (kalsium karbonat) yang membentuk bangunan seperti
sarang lebah yang disebut sistolit.
2. Jaringan Dasar (Parenkim)
Jaringan parenkim merupakan suatu jaringan yang terbentuk dari sel-sel hidup, dengan
struktur morfologi serta fisiologi yang bervariasi dan masih melakukan segala kegiatan prosesfisiologis.
Jaringan parenkim disebut jaringan dasar karena dijumpai hampir di setiap bagian
tumbuhan. Contohnya pada batang dan akar, parenkim dijumpai diantara epidermis dan
pembuluh angkut, sebagai korteks. Parenkim dapat pula dijumpai sebagai empulur batang,Pada daun, parenkim merupakan mesofil daun, yang kadang terdiferensiasi menjadi jaringan
tiang dan jaringan bunga karang, parenkim dijumpai sebagi parenkim penyimpan cadanganmakanan pada buah dan biji.
Berdasarkan fungsinya, parenkim dibedakan menjadi beberapa macam:
1. Parenkim asimilasi, yaitu parenkim yang bertugas melakukan proses pembuatan zat-zat
makanan, terletak di bagian tumbuhan berwarna hijau.
2. Parenkim penimbun, berfungsi sebagai jaringan penyimpan cadangan makanan sebagai
larutan dalam vakuola, bentuk partikel padat, atau cairan dalam siroplasma. Letaknya di
bagian dalam tumbuhan, misalnya empulur batang, akar, umbi, umbi lapis dan akar
rimpang. Organ tersebut sel-selnya berisi cadangan makanan berupa: gula, tepung, lemakdan protein.
3. Parenkim air, dijumpai pada tumbuhan hidup di daerah kering (xerofit), tumbuhan epifit,dan tumbuhan sukulen sebagai penimbun air untuk menghadapi masa kering.
4. Parenkim udara dijumpai pada alat pengapung tumbuhan. Parenkim udara dapat puladijumpai pada tangkai daun Canna sp. sebagai tempat penyimpanan udara.
5. Parenkim angkut terdapat pada jaringan pengangkut yang sel-selnya berbentukmemanjang menurut arah pengangkutannya.
Berdasarkan bentuknya, parenkim dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Parenkim palisade, merupakan parenkim penyusun mesofil, kadang pada biji berbentuk
sel yang panjang, tegak, mengandung banyak kloroplas.
2. Parenkim bunga karang, juga merupakan parenkim penyusun mesofil daun, bantuk danukurannya tak teratur dengan ruang antarsel yang lebih besar.
3. Parenkim bintang (aktinenkim) berbentuk seperti bintang bersambungan ujunganya
dijumpai pada tangkai daun Canna sp.
4. Parenkim lipatan, dinding selnya mengadakan lipatan ke arah dalam serta banyak
mengandung kloroplas, dijumpai pada mesofil daun pinus dan padi.
3. Jaringan Penguat/Penyokong
Jaringan penguat penyokong jaringan yang memberikan kekuatan bagi tubuh tumbuhan
agar dapat melakukan perimbangan-perimbangan bagi pertumbuhannya. Disebut juga
jaringan penguat karena memiliki dinding sel yang tebal dan kuar serta sel-selya telah
mengalami spesialisasi. Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan mekanik dibedakan
menjadi jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.
a. Jaringan Kolenkim
Jaringan kolenkim terdiri atas sel-sel yang mengalami penebalan selulosa. Jaringan
kolenkim berperan penting sebagai jaringan penguat terutama pada organ-organ
tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan pada perkembangan.
Ciri-ciri sel pada jaringan kolenkim antara lain:
- Sel-selnya hidup dengan protoplasma aktif, bentuk sel sedikit memanjang
- Umumnya memiliki dinding dengan penebalan tidak teratur
- Tidak memiliki dinding sel sekunder tetapi memiliki dinding primer yang lebih tebal
daripada sel-sel parenkim
- Lunak, lentur dan tidak berlignin.
- Isi sel dapat mengandung kloroplas makin sederhana diferensiasinya makin banyak
kloroplasnya, sehingga menyerupai parenkim, juga dapat mengandung tanin.Secara ontogeni, jaringan kolenkim berkembangdari sel-sel memanjang mirip prokambium dan terlihatpada tingkat awal diferensiasi meristem atau berkembangdari sel-sel isodiametris pada jaringan meristem dasar.Oleh karena kolenkim tidak memiliki dinding sekunderdan bahan penguat (lignin), maka kolenkim dapatmenyokong batang tanpa menghalangi pertumbuhan.Jaringan kolenkim biasanya berkelompok dalam bentukuntaian atau silinder. Kolenkim tumbuh memanjangmengikuti akar dan daun yang disokongnya.Kolenkim dapat dijumpai pada batang, daun, sertabagian-bagian bunga dan buah. Pada akar yang terkenasinar matahari juga dapat dijumpai adanya kolenkim.
Pada kebanyakan tumbuhan Monocotyledoneae tidakdapat dijumpai adanya kolenkim jika sklerenkim dibentuk sejak tumbuhan masih muda.Berdasarkan penebalan dinding sel-nya, kolenkim dapat dibedakan menjadi 4 tipe,
yaitu:
1) Kolenkim anguler (kolenkim sudut), penebalan dinding terdapat pada sudut sel dan
menajang mengikuti sumbu sel. Contohnya pada tangkai daun Vitis sp., Begonia sp.,
Solanum tuberosa dan Atropa belladonna.
2) Kolenkim lameler (kolenkim lempeng), penebalan dinding sel terutama pada dinding
tangensial (sejajat permukaan organ) sehingga pada irisan melintang terlihat seperti
papan yang berderet-deret. Contonhya pada korteks batang Sembucus javanica dan
Sambucus nigra.
3) Kolenkum tubular (lakunar), penebalan dinding sel terdapat pada bagian dinding sel
yang menghadap ruang antar sel. Contohnya pada tangkai daun Salvia, Malva dan
Althaea.
4) Kolenkim tipe cincin, pada penampang lintang lumen sel berbentuk lingkaran atau
seperti lingkaran. Pada waktu menjelang dewasa terlihat bahwa karena pada tipe sudut
penebalan bersambungan pada dinding sel maka lumen tidak menyudut lagi.
b. Jaringan Sklerenkim
Jaringan sklerenkim jaringan penyokong yang dijumpai pada organ tumbuhan yang
tidak lagi mengalami pertumbuhan dan perkembangan atau pada tumbuhan yang telah
dewasa. Jaringan sklerenkim terdiri atas serabut (serat-serat sklerenkim) dan sklereid (selsel
batu).
Ciri-ciri sel pada jaringan sklerenkim, yaitu:
- Sel-selnya telah mati dengan dinding sel yang tebal
- Dinding sekunder yang tebal, umumnya terdiri
dari zat lignin
- Bersifat kenyal, pada umumnya tidak lagi
mengandung kloroplas
- Sel-selnya lebih kaku daripada kolenkim, sel
sklerekim tidak dapat memanjang
1) Serabut
Serabut pada umumnya terdapat dalam bentukuntaian atau dalam bentuk lingkaran. Di dalamberkas pengangkut, serabut biasanya merupakansuatu seludang yang berhubungan dengan berkaspengangkut atau dalam kelompok yang tersebardi dalam xilem dan floem.Berdasarkan tempatnya, serat sklerenkimdibedakan menjadi dua, yaitu serat xilem apabilaserat tersebut terdapat di dalam jaringan xilem dan serta ekstra xilem apabila seratterdapat di luar sistem jaringan xilem. Serat-serat sklerenkim mempunyai ukuranantara 2mm sampai dengan 25cm. Serat sklerenkim yang panjang dapat dijumpai pada
Agave, Hibiscus sabdariffa dan Hibiscus canabinus.
2) Sklereid
Sklereid terdapat dalam semua bagian tumbuhan, terutama di dalam kulit kayu,
pembuluh tapis dan dalam buah atau biji. Sel sklereid bisa terdapat secar soliter
sebagai idioblast atau dalam kumpulan sel dengan jumlah yang besar bahkan pada
tempurung kelapa (Cocos nucifera) hampir seluruhnya terdiri dari sklereid. Secara
ontogenis, sklereid berkembang dari sel-sel parenkim melalui penebalan sekunder
dinding selnya.
Berdasarkan bentuknya, sklereis dibedakan menjadi 5 macam, yaitu:
1. Brakisklereid, merupakan sel batu yang bentuknya seperti insang ikan, dijumpai
pada floem kulit kayu serta daging buah tertentu seperti pear (Pyrus communis).
2. Makrosklereid merupakan sbutan bagi sklereid yan bentuk seperti tongkat dan
dijumpai pada kulit biji tumbuhan suku kacang-kacangan (Leguminosae).
3. Osteosklereid apabila berbentuk seperti tulang dengan ujung yang membesar dan
kadang-kadang sedikit bercabang. Sklereid ini dijumpai dalam kulit biji dan
kadng-kadang dalam daun Dicotyledoneae.
4. Asteroslereid merupakan sklereid yang bercabang-cabang berbentuk seperti
bintang dan sering terdapat pada daun.
5. Trikoslereid merupakan sklereid yang memanjang seperti benang dengan satu
percabangan teratur.
4. Jaringan Pengangkut (Vaskuler)
Jaringan pengangkut pada tumbuhan tingkat tinggi terdiri dari xilem dan floem. Xilem
meliputi trakea dan trakeida serta unsur-unsur lain seperti serabut dan parenkim xilem. Xilem,khususnya trakea dan trakeida berfungsi mengangkut mineral dan air dari akar sampai daun,sedangkan floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke bagian organ yanglain, yaitu batang, akar, atau umbi. Floem terdiri dari buluh tapis, sel pengiring dan parenkim
floem.
a. Xilem
Xilem merupakan suatu jaringan pengangkut yang kompleks terdiri dari berbaai
macam bentuk sel. Pada umumnya sel-sel penyusun xilem telah mati dengan dinding selyang sangat tebal tersusun dari zat lignin sehingga xilem berfungsi juga sebagai jaringanpenguat. Unsur-unsur xilem terdiri dari unsur trakeal, serat xilem dan parenkim xilem.
1) Unsur Trakeal
Unsur trakeal merupakan unsur yang bertugas dalam pengangkutan air beserta zat
terlarut di dalamnya, dengan sel-sel yang memanjang, tidak mengandung protoplas
(bersifat mati), dinding sel berlignin, mempunyai macam-macam noktah. Unsur
trakeal terdiri dari dua macam sel, yaitu trakea dan trakeida.
Trakea (pembuluh kayu) terdiri dari deretan sel yang tersusun memanjang dengan
ujung berlubang dan bersambungan pada ujung dan pangkalnya, sedangkan trakeida
merupakan sel panjang dengan ujung yang runcing tanpa adanya lubang sehingga
pengangkutan melalui pasangan noktah pada dua ujung trakea yang saling menimpa.
Bagian trakea yang berlubang disebut lubang perforasi. Pada tumbuhan dikenal tiga
macam lempeng perforasi, yaitu lempeng perforasi sederhana dengan sebuah lubang
yang memenuhi seluruh dinding ujung sel yang ditempati, lempeng perforasi
skalariform dengan lubang pipih dan sejajar lempeng sehingga menunjukkan bentuk
tangga, lempeng perforasi jala dengan jalinan lubang membentuk jala. Lempeng
perforasi skalariform dan jala disebut juga lempeng perforasi majemuk.
2) Serat Xilem
Serat xilem merupakan sel panjang dengan dinding sekunder yang biasanya berlignin.
Ada dua macam serta pada tumbuhan, yakni serta trakeid dan serat libriform. Serta
libriform mempunyai ukuran lebih panjang dan dinding selnya lebih tebal dibanding
serta trakeid. Dijumpai adanya noktah sederhana pada serar libriform, sedangkan serat
trakeid memiliki noktah terlindung.
3) Parenkim Xilem
Parenkim xilem biasanya terdudun dari sel-sel yang masih hidup. Dijumpai pada
xilem primer maupun xilem sekunder. Pada xilem skunder dijumpai dua macam
parenkim. Yaitu parenkim kayu dan parenkim jari-jari empulur.
Parenkim kayu sel-selnya dibentuk oleh sel-sel pembentuk fusi unsur-unsur trakea
yang sering mengalami penebalan sekunder pada dindingnya. Dijumpai adanya
noktah berhalaman dan noktah biasa. Sel-sel parenkim xilem befungsi sebagai tempat
cadangan makanan. Zat tepung biasanya tertimbun sampai pada saat-saat giatnya
pertumbuhan kemudian berkurang bersamaan dengan kegiatan kambium.
Parenkim jari-jari empulur tersusun dari sel-sel yang pada umumnya mempunyai dua
bentuk dasar, yakni sel-sel yang bersumbu panjang ke arah radial dan sel-sel
bersumbu panjang ke arah vertikal.
b. Floem
Floem merupakan jaringan pengangkut yangberfungai mengangkut dan mendistribusikan zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke bagian tumbuhan yang lain. Floem tersusun dari berbagai macam bentuk sel-sel yang bersifat hidup dan mati.
Unsur-unsur floem meliputi unsur tapis, sel pengiring,sel albumin (pada Gymnospermae), serat-serat floemdan parenkim floem.
1) Unsur-unsur tapis
Ciri khas dari unsur tapis dalah hanya daerah tapis dindingnya tipis dan inti hilang dari protoplas. Daerah tapis diartikan sebagai daerah noktah yang termodifikasi dan tampak sebagai daerah cekung di dinding yang berpori-pori. Pori-pori tersebut dilalui oleh plasmodesmata yang menghubungkan dua unsur tapis yang berdampingan. Sel-sel tapis merupakan sel panjang yang ujungnya meruncing di bidang tangensial dan membulat di bidang radial. Dinding lateral banyak mengandung daerah tapis yang berpori. Pada komponen bulu tapis, dinding ujungnya saling berlekatan dengan dinding ujung sel di bawahnya atau di atas sehingga membentuk deretan sel-sel memanjang yang disebut pembuluh tapis.
2) Sel Pengiring
Sel pengiring berhubungan erat dengan pembuluh tapis. Sel-sel pengiring biasanya
merupakan untaian atau deretan yang menyerupai sel parenkim dengan sel-sel yang
yang bersifat hidup. Sel pengiring diduga berperan dalam keluar masuknya zat-zat
makanan melalui pembuluh tapis.
3) Sel Albumin
Sel albumin merupakan sel-sel jari-jari empulur dan sel-sel parenkim buluh tpais yang
mengandung banyak zat putih telur dan terletak dekat dengan sel-sel tapis pada
tumbuhan Gymnospermae. Diduga sel-sel albumin mempunyai fungsi serupa dengan
sel pengiring.
4) Serat-Serat Floem
Letak serat-serat floem pada berkas floem bervariasi. Pada floem primer, serat
terdapat pada bagian jaringan sebelah luar yang awalnya berkelompok membentuk
suatu klaster atau masa kemudian dalam perkembangannya akan menjadi homogen.
Sedang pada floem sekunder letak serat mengikuti berbagai pola. Serat dewasa dapat
bersifat hidup maupun mati. Serat hidup dapat juga berfungsi sebagai tempat
penyimpanan cadangan makanan.
5) Parenkim Floem
Parenkim floem merupakan jaringan parenkim biasa yang terletak di bagian buluh tapis,merupakan sel hidup yang berfungsi sebagai tempat penyimpan zat-zat tepung,
lemak dan zat-zat organik lainnya.
pengangkutan pada tumbuhan
1. Pengambilan Zat – zat oleh Tumbuhan dari Lingkungan
Tumbuhan memerlukan beberapa zat dari lingkungannya, terutama air, mineral, oksigen, dan karbon dioksida. Oksigen dan karbon dioksida dari udara diambil oleh tumbuhan tingkat tinggi melalui daun. Air dan garam mineral yang terkandung di dalam air diserap tumbuhan dari dalam tanah melalui rambut akar.
Bagian akar yang aktif terlibat dalam menyerapan garam mineral adalah pada daerah perpanjangan tepat dibelakang ujung akar. pada waktu penyerapan air, unsur – unsur mineral yang larut dalam air juga terbawa masuk kedalam akar. Proses pengambilan karbondioksida dan oksigen dari udara serta air, dan unsur -unsur dari dalam tanah oleh tumbuhan, berlangsung dengan cara difusi, osmosis dan transpor aktif.
2. Pengangkutan Air dan Mineral
Pengangkutan air dan garam mineral yang diperoleh dari tanah berlangsung melalui dua cara, yaitu :
a. Pengangkutan Ekstravaskular
Pengangkutan air dan mineral diluar berkas pembuluh disebut pengangkutan ekstra vaskular. Pada pengangkutan ekstravaskular, setelah sampai di sel epidermis akar, air akan bergerak di antara sel –sel korteks. Untuk memasuki silinder pusat (stele), air harus melewati sitoplasma sel-sel endodermis, dan setelah sampai di stele, air akan bergerak bebas di antara sel-sel. pengangkutan ekstravaskular dapat terjadi secara apoplas dan simplas.
b. Pengangkutan Intravaskular
Pengangkutan intravaskular berlangsung dari akar menuju bagian atas tumbuhan melalui berkas pembuluh, yaitu xilem. Pengangkutan air dan mineral dari akar sampai ke daun bermula dari xilem akar ke xilem batang menuju ke xilem tangkai daun dan ke xylem tulang daun. Tulang dau mengandung ikatan pembuluh.
Dari xilem tulang daun, air masuk ke sel-sel bunga karang pada mesofil. Air dan garam-garam mineral tersebut akan digunakan dalam proses fotosintesis dan transportasi. Dapat disimpulkan bahwa pengangkutan air dan mineral dari dalam tanah sampai ke tubuh tumbuhan melalui lintasan berikut:
Rambut akar → epidermis → korteks → endodermis → xilem akar → xilem batang → xilem daun → parenkim mesofil daun.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Dermal Tissues. Diambil dari: http://www.phschool.com/science/biology_place/
biocoach/ plants/dermal.html
Anonim. Jaringan Meristem. Diambil dari: http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-
Pendamping/Praweda/Biologi/0049%20Bio%202-2a.htm
Anonim. Jaringan Parenkim. Diambil dari: http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_303/
materi07.html
Anonim. Pertumbuhan Pada Tumbuhan. Diambil dari: http://www.e-dukasi.net/mapok/
mp_full.php?id=303&fname=materi03.html
Anonim. Stoma. Diambil dari: http://www.palaeos.com/Plants/Lists/Glossary/GlossarySi.html
Fahn, A. 1995. Anatomi Tumbuhan Edisi Ketiga. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Syamsuri, Istamar, dkk. 2004. Biologi untuk SMA Kelas XI Semester 1. Jakarta: Erlangga
Subscribe to:
Posts (Atom)